Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso, menggelar Workshop Penyusunan Naskah Inovasi Pendidikan EJIES (East Java Innovative Education Summit) 2025 pada 21-25 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari Jumat hingga Selasa, pukul 08.00-16.00 WIB.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso-Situbondo, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menargetkan 100 persen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mengikuti event bergengsi EJIES 2025.
Hadir pula dalam acara ini Pengawas Bina SMAN 1 Tenggarang, Dr. Tikno Anianto, M.Pd., yang memberikan motivasi kepada peserta agar setelah workshop ini mereka segera menindaklanjuti dengan melengkapi dokumen naskah inovasi pendidikan.
Kepala SMAN 1 Tenggarang, Priyanto, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa sekolah siap mendukung penuh para GTK dalam mengikuti EJIES 2025. “Kita buktikan bahwa saat kita berpartisipasi, kita akan memberikan karya inovasi terbaik,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, workshop ini menghadirkan Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd., seorang inovator pendidikan berpengalaman di tingkat nasional. Ia juga dikenal sebagai Instruktur Nasional Literasi dan Trainer Kepenulisan Kreatif serta Ilmiah.
Peserta mendapatkan materi yang mencakup berbagai aspek penting dalam penyusunan inovasi pendidikan. Tentang
Karya Tulis Ilmiah untuk Inovasi Pendidikan, Bahasa sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah, Teknik Presentasi Karya Inovasi, Teknik Pameran Karya Inovasi,
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan
Teknik Pencegahan Plagiarisme.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh GTK SMAN 1 Tenggarang dapat menghasilkan karya inovasi pendidikan berkualitas dan siap bersaing dalam EJIES 2025. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kreativitas dan kompetensi GTK dalam inovasi pendidikan di Bondowoso.
