Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Yusuf Nuril Furqon, seorang qiroah cilik berusia 12 tahun putra dari pasangan Ansori dan Marsliyah asal Desa Bawu, Batealit, Jepara, telah mencuri perhatian publik dengan suara emasnya. Sejak setahun yang lalu, ia menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Jumat (28/02/2025).
Keberhasilannya dalam membaca qiro’ah membuatnya diundang untuk tampil di acara pelepasan delegasi santri Lirboyo ke Desa Tanjung Pakisaji dalam acara Safari Ramadan.
Dalam acara tersebut, juga merupakan pembuka safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Lembaga Itihadul Muballighin (LIM), Yusuf berhasil memukau para hadirin dengan penampilannya. Suara merdunya dan penghayatan yang mendalam dalam membaca Al-Qur’an membuatnya menjadi sorotan di ruang paripurna DPRD Jepara.
Kepiawaiannya dalam qiro’ah tidak hanya menunjukkan bakatnya, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan disiplin yang ia pelajari di pondok pesantren. Yusuf menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di sekitarnya, membuktikan bahwa dengan usaha dan ketekunan, siapa pun bisa mencapai prestasi yang membanggakan. Semoga prestasi Yusuf dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan seni membaca qiro’ah.
Agar supaya anak-anak seusia Yusuf bisa mengikuti jejaknya, masyarakat harusnya memfasilitasi acara seperti lomba Tilawatil Qur’an dengan berbagai metode dan sesuai usia anak anak, agar anak anak tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.
Ketua Lembaga Itihadul Muballighin sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-falah Tahunan Jepara, A. Hasanudin. SH., atau yang akrab disapa Gus Udin ini juga mengapresiasi Adek Yusuf yang kebetulan mondok di tempat yang sama yaitu Lirboyo Kediri Jawa Timur.
“Saya senang masih ada anak seusia adek Yusuf yang berbakat dalam seni membaca Alqur’an (qiro’ah) suaranya sangat indah, pantas kalau kita dukung agar adek Yusuf terus meningkatkan kwalitas dalam membaca Alqur’an,” kata Gus Udin.
“Semoga anak-anak kita semakin mencintai Al-Qur’an menghayati isinya dan mengamalkannya, saya malah prihatin kebanyakan anak sekarang lebih memilih main gadget ketimbang mengaji,” pungkas Pengasuh Ponpes Al-Falah ini.