Pemerintahan

Refocusing Anggaran Kabupaten Kaur Final, Berikut Jumlah Dana Terkumpul

×

Refocusing Anggaran Kabupaten Kaur Final, Berikut Jumlah Dana Terkumpul

Sebarkan artikel ini
Kepala BAPPERIDA Kaur, 5 Maret 2025 (dok. Lensa Nusantara)

Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menidaklanjuti terkait Inpres No. 1 Tahun 2025 Tentang Efisensi Anggaran, Pemda Kabupaten Kaur melakukan refocusing dan rasionalisasi anggaran APBD Tahun 2025 di setiap OPD yang ada terkecuali Dinkes dan Dinas Pendidikan hanya dilakukan rasionalisasi anggaran.

Refocusing anggaran ini bertujuan untuk memulihkan anggaran Dinas PUPR Kaur dalam peningkatan infrastruktur yang sebelumnya dana DAK dan DAU tentukan PUPR Kaur dipangkas oleh pusat sebesar Rp. 60.000.000.000.00 (enam puluh miliar rupiah) dan saat ini refocusing anggaran sudah rampung atau sudah final dengan dana yang terkumpul dari efisensi anggaran tersebut sebesar 24 miliar lebih.

Example 300x600

“Alhamdulillah refocosing untuk Efisensi anggaran sudah selesai dan final, adapun dana terkumpul dari hasil refocosing tersebut sebesar 24 miliar lebih dari semua OPD terkecuali Dinkes dan Dinas Pendidikan hanya dilakukan rasionalisasi anggaran dan tetap saja untuk dua Dinas ini kita lakukan pengurangan anggaran perjalanan Dinas, ATK dan kegiatan serimonial lainnya dan dialihkan ke peningkatan infrastruktur sekolah,” ungkap Kepala BAPPERIDA Kaur, DR. Hifthario Syaputra, SY, M.Si di ruang kerjanya. Rabu, 5 Maret 2025.

“Dana 24 miliar lebih nanti diperuntukkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur melalui Dinas PUPR. Jadi untuk pembangunan tetap akan dilanjutkan namun terkait sumber DAK itu tertunda. Untuk Kecamatan Luas itu tetap kita akomodir dan kita pastikan ada diantaranya pembangunan lapis tebing di Desa Benua Ratu yang merupakan lanjutan dari pembangunan sebelumnya dengan dana sebesar 300 juta rupiah dan pembangunan lapis bronjong penahan rumah pemukiman penduduk di Desa Kepahyang Luas sebesar 100 juta rupiah. Dan untuk pembangunan jembatan gantung air luas pulau tengah nanti di perubahan akan kita masukan perencanaan jika memungkinkan 2026 kita akan mulai eksekusi” imbuhnya.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.