Ponorogo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, S.H., bersama Tim Badan Gizi Nasional (BGN) tinjau lokasi yang diajukan sebagai dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Lokasi yang dikunjungi berada di Kecamatan Balong dan Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, yang nanti akan menjadi bagian dari program pemenuhan Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak sekolah, Sabtu (8/3/2025).
Dapur Makan Bergizi Gratis rencananya akan dikelola oleh Mahendra Sumono atau yang akrab dipanggil Momon, bersama Diyanto, di wilayah Kecamatan Balong Warsito, dan Chalid Rahmad. Sementara, di Kecamatan Slahung, dapur MBG ini akan dikelola oleh Rian Pria Handoko, seorang pengusaha muda yang turut mendukung program tersebut.
Hj. Lisdyarita, S.H., Wakil Bupati Ponorogo, menyampaikan dukungannya terhadap program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini.
“Kami sangat mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis ini. Program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak sekolah, memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik demi kesehatan dan masa depan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Mahendra Sumono mengatakan dengan adanya dapur Makan Bergizi Gratis, kesempatan kerja di lingkungan sekitar akan terbuka lebih luas, sekaligus mendorong kelancaran perputaran ekonomi di tingkat bawah.
“Yang jelas, dengan adanya dapur Makan Bergizi Gratis ini, akan membuka lapangan kerja di lingkungan saya dan memperlancar perputaran ekonomi di tingkat bawah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Mahendra Sumono mengharapkan agar pengajuan lokasi dapur Makan Bergizi Gratis yang ia ajukan bisa segera diverifikasi dan disetujui.
“Alhamdulillah, tadi tim merasa tempat saya sudah layak untuk diajukan. Tapi masih menunggu verifikasi, karena hari ini masih tahap pengajuan titik lokasi dan kelengkapan berkas. Setelah diverifikasi dan disetujui, tinggal persiapan peralatan lebih lanjut. Harapan kami, semoga izin segera turun dan dapat segera terealisasi,” imbuhnya.
Dalam tinjauan ini, tim Badan Gizi Nasional (BGN) yang didampingi oleh Wakil Bupati Ponorogo juga memastikan kelayakan dan letak strategis dari dapur Makan Bergizi Gratis.
Berbagai aspek menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi, seperti aksesibilitas, kebersihan, serta kesiapan fasilitas untuk mendukung operasional dapur nantinya. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.