Berita

Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Warga Binaan Terorisme Lapas I Madiun Nyatakan Ikrar Setia NKRI

17
×

Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Warga Binaan Terorisme Lapas I Madiun Nyatakan Ikrar Setia NKRI

Sebarkan artikel ini

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti prosesi ikrar setia yang diucapkan oleh seorang warga binaan terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Dengan lantang, ia menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meneguhkan kembali komitmennya terhadap Pancasila dan UUD 1945.

Acara ini disaksikan langsung oleh jajaran Lapas, aparat penegak hukum, serta perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepala Lapas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menegaskan bahwa ikrar ini merupakan bukti nyata keberhasilan program deradikalisasi yang dijalankan secara berkelanjutan.

Example 300x600

“Kami terus berupaya membina dan mengembalikan warga binaan terorisme agar dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat sebagai warga negara yang setia pada NKRI,” ujar Andi Wijaya Rivai.

Warga binaan berinisial (A) mengakui penyesalannya atas masa lalu yang kelam dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari masyarakat yang cinta damai. “Saya sadar telah tersesat. Kini, saya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dengan tekad untuk berkontribusi bagi negara,” tuturnya.

Sebagai simbol kesetiaan, ia mencium bendera Merah Putih, diikuti dengan pembacaan Pancasila dan yel-yel NKRI yang menggema di ruangan. Pihak Lapas berharap momen ini menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya agar mengikuti jejak yang sama dan kembali ke jalan yang benar.

Ikrar setia ini menegaskan bahwa upaya deradikalisasi bukan sekadar teori, tetapi langkah nyata dalam menangkal paham ekstremisme serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.