Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Cuaca di Kabupaten Rembang kemarin, Sabtu (23/3/2025) siang memang mendung sejak pagi. Sementara pada siang hingga menjelang magrib terjadi hujan yang cukup deras. Hujan terjadi hampir di semua wilayah Rembang. Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang. Banjir meluap ke areal permukiman warga hingga beberapa ruas Jalan Pantura.
Dari pantauan media LN, sejak sore kemarin Ketinggian banjir juga beragam, mulai dari 20 sentimeter hingga selutut orang dewasa.
Banjir terjadi di wilayah bagian Timur Rembang, antara lain Kecamatan Lasem, Sluke, Kragan, dan Kecamatan Sedan,
Di Kecamatan Lasem dan Sluke selain melanda permukiman warga, banjir juga menggenangi Jalur Pantura, akibatnya arus lalu lintas di jalan itu tersendat.
Sedangkan banjir di Kecamatan Sedan dan Kragan melanda areal permukiman warga. Seperti yang terjadi di Desa Gandrirojo dan Narukan.
Bupati Rembang Harno sudah meminta pihak BPBD turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
“Ya (terjadi banjir di beberapa wilayah). Saat ini BPBD sudah turun dan akan disusul BPBD Provinsi. Dan nanti jam 9 (malam) saya juga akan meluncur,” ujar Harno melalui pesan singkat.
“Ini kita sudah kerahkan kawan-kawan BPBD berikut para relawan tentunya, untuk turun ke lapangan. Ini kita terus komunikasi dengan BPBD Provinsi (Jateng) juga, yang direncanakan turun pada malam hari ini untuk melakukan asesmen,” sambungnya
Sejak tadi malam baniir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang itu sudah berangsur surut. Namun meski begitu dampaknya sangat dirasakan warga.
Sejumlah fasum berupa jalan kondisinya aspalnya rusak akibat disapu banjir. Seperti yang terjadi di RT 5 RW 1 Desa Narukan, Kragan.