Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Festival Thong-Thong Lek Keliling 2025 di Rembang siap digelar malam ini, Kamis (27/3/2025).
Sebanyak 24 grup peserta akan menampilkan kreativitas mereka dalam waktu 10 menit per grup.
Event budaya tahunan ini akan dibuka langsung oleh Bupati Rembang, Harno, dan diperkirakan berlangsung hingga dini hari.
Sejak siang hari, kemeriahan sudah terasa di sepanjang Jalan Dr. Wahidin Rembang.
Puluhan kendaraan peserta mulai berdatangan dan mengambil posisi start lebih awal. Mereka memanfaatkan waktu untuk mempercantik kendaraan, mengecek audio, dan memastikan semua persiapan berjalan lancar.
Ketatnya Regulasi Audio dan Kendaraan
Sebagai festival yang selalu dinanti, panitia menerapkan aturan ketat terkait penggunaan sound system untuk memastikan kenyamanan warga.
Berikut beberapa aturan yang ditetapkan:
– Subwoofer maksimal 8 box single
– Mid-range speaker menyesuaikan
- Genset wajib silent
- Menggunakan sound system lokal Rembang
- Menyediakan aux-out untuk kebutuhan shooting
Selain itu, kendaraan roda dua dilarang ikut dalam rombongan, dan jumlah pengikut peserta diminimalkan untuk menjaga ketertiban selama parade berlangsung.
Menurut Sub Koordinator Pengembangan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Esty, hingga pukul 12.00 WIB, persiapan sudah mencapai 90 persen.
Panitia hanya tinggal menempelkan nomor undi peserta pada pukul 15.00 WIB, sebelum festival dimulai pada malam harinya.
“Peserta sudah mulai berdatangan, tinggal daftar ulang. Kami targetkan acara mulai pukul 20.00 WIB dan parade peserta dimulai pukul 20.30 WIB,” ujar Esty kepada Wartawan Kamis (27/3/2025)
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan
Agar acara berjalan tertib, Satlantas Polres Rembang menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik sepanjang rute parade, antara lain:
- Perempatan Zaeni
- Jalan Kartini
- Jalan Pemuda
- Gedung Haji
Selama festival berlangsung, akses kendaraan di jalur tersebut akan ditutup sementara hingga acara selesai.
Festival Diprediksi Berlangsung Hingga Dini Hari
Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, Esty memprediksi festival akan selesai antara pukul 01.00 hingga 02.00 dini hari.
Namun, pihaknya tetap fleksibel mengingat pengaturan ribuan peserta bukan hal mudah.
“Kami sudah mengecek kesiapan kendaraan dan sound system peserta. Harapannya acara berjalan lancar karena antusiasme peserta luar biasa, meskipun biaya yang mereka keluarkan tidak sedikit,” ungkapnya.
Masyarakat Rembang pun sudah tak sabar menyaksikan event ini.
Selain menjadi tradisi khas Ramadan, festival ini juga menjadi ajang kreativitas pemuda setempat dalam mengemas pertunjukan musik jalanan yang unik.
Dengan regulasi yang lebih ketat dan kesiapan yang lebih matang, Festival Thong-Thong Lek Keliling 2025 dipastikan menjadi hiburan spektakuler bagi warga Rembang.