Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jenazah almarhum Andik Kristanto, warga Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, akhirnya tiba di rumah duka pada Rabu (26/3). Kepulangan jenazah almarhum, yang awal mulanya merupakan anak buah kapal (ABK) di Korea dan memutuskan bekerja di Taiwan, mendapat bantuan dari Miss Yuni, seorang Aktivis yang menyebut dirinya tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong.
Miss Yuni mengungkapkan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk membantu pemulangan jenazah almarhum Andik Kristanto.
Ia tidak bekerja sendiri, tetapi mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk KBRI Indonesia,Toko Indo Alena dan rekan-rekan lainnya yang menyisihkan dana pribadi mereka. Selain itu, pemulangan jenazah juga mendapat bantuan dari Uya Kuya, seorang anggota dewan dan artis Indonesia.
“Saya merasa berjodoh untuk membantu kepulangan jenazah almarhum Andik Kristanto. Banyak teman-teman yang turut membantu, baik dari segi tenaga maupun dana pribadi. Saya hanya perantara, dan ini semua berkat kebaikan hati para donatur, termasuk Toko Indo Alena di Taiwan dan teman-teman TKI lainnya,” ujar Miss Yuni.
Dalam video yang beredar, Uya Kuya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berdonasi untuk kepulangan jenazah Andik Kristanto ke Indonesia. “Kelancaran dalam kepulangan jenazah ini semata-mata bukan karena saya, tetapi karena donasi dari seluruh teman-teman TKI di seluruh dunia yang berdonasi melalui Miss Yuni, TKW Hong Kong. Saya hanya menjadi perantara agar jenazah bisa kembali ke keluarga dengan layak,” ujar Uya Kuya.
Miss Yuni juga menambahkan bahwa ambulance yang digunakan untuk menjemput jenazah dari bandara hingga mengantarkannya ke Madiun adalah milik Uya Kuya. Bantuan ini semakin memperlancar proses kepulangan jenazah hingga sampai di rumah duka.
Sementara itu, Suwondo, Kepala Desa Kaliabu turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk Miss Yuni dan rekan-rekannya.
“Saya mewakili keluarga dan masyarakat Desa Kaliabu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Miss Yuni, Mbak Alena (pemilik toko indo di taiwan), Uya Kuya, BP2MI, serta seluruh pihak yang telah membantu kepulangan almarhum Andik. Keluarga tidak mengeluarkan biaya sepeser pun karena semuanya ditanggung oleh mereka. Ini bukti nyata kepedulian sesama anak bangsa,” ujar Kepala Desa Kaliabu.
Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Desa Kaliabu. Keluarga, kerabat, dan warga setempat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan memuliakan almarhum Andik Kristanto.