Daerah

Lepas Balik Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Pesan Inspiratif Walikota Madiun

×

Lepas Balik Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Pesan Inspiratif Walikota Madiun

Sebarkan artikel ini

Kota Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Suasana haru dan semangat mewarnai pelepasan ratusan pemudik asal Kota Madiun yang mengikuti program Balik Mudik Gratis Lebaran 2025, Sabtu pagi (5/4/2025) di Terminal Purboyo. Sebanyak 10 bus siap diberangkatkan menuju wilayah Jabodetabek dalam program kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Kota Madiun.

Acara pelepasan turut dihadiri oleh Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Amirulloh, S.SiT, M.MTr., Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, dan Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Walikota Madiun, Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kemenhub atas dukungan terhadap masyarakat Kota Madiun yang ingin kembali ke perantauan usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah membantu masyarakat Kota Madiun. Tahun depan, semoga jumlah bus bisa ditambah, karena program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Walikota.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Madiun menyediakan tambahan 5 bus balik gratis yang akan diberangkatkan pada Senin, 7 April 2025.

Tak hanya itu, Walikota Maidi turut membagikan rencana besar yang akan segera terwujud dalam 100 hari masa kerja ke depan. Di antaranya, revitalisasi kawasan Jalan Pahlawan dengan 4–5 videotron 3D, pembangunan kebun sejuta bunga, dan spot foto “I Love Full” yang khusus disiapkan untuk warga Kota Madiun yang kembali pulang.

“Ini semua bentuk cinta kami untuk warga Kota Madiun. Kota ini akan terus berbenah, menjadi tempat yang layak untuk pulang dan membanggakan,” pesannya penuh harap.

Sementara itu, Amirulloh menambahkan bahwa program Balik Mudik Gratis 2025 mencakup 9 kota di Jawa dan Sumatera, dengan total peserta mencapai 21.536 orang. Kota Madiun menjadi salah satu daerah yang mendapat kehormatan untuk ikut serta dalam program ini.

“Kami juga mengangkut sepeda motor menggunakan bus dan kereta api. Harapannya, masyarakat tidak lagi mudik pakai motor, karena lebih berisiko,” katanya.

Ia menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama pemerintah.

Warga peserta program pun menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang mengaku merasa terbantu dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.