Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kecelakaan tragis yang menimpa seorang anak tercebur ke dalam sumur di kebun pada hari Sabtu, 05 April 2025 di Desa Bringin, Kabupaten Jepara telah mengundang duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kejadian tersebut terjadi ketika korban, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama I Made Satria Gantari Mahesvara korban datang bersama dengan kakeknya datang ke kebun milik ayah korban untuk sekedar berlibur.
Tanpa disangka, setelah berlari lalu korban berdiri di atas sumur yang ditutup dengan semen cor, penutup sumur tiba-tiba pecah dan menyebabkan korban terjatuh ke dalam sumur. Meskipun upaya evakuasi dilakukan dengan cepat, namun korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB.
Dampak dari kejadian tersebut tidak hanya dirasakan oleh keluarga korban, namun juga oleh masyarakat sekitar yang turut merasakan kehilangan tersebut. Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut, seperti Suparno bin Sanip dan Hendrik, memberikan keterangan yang menjadi sumber informasi tentang kronologi kejadian sehingga memudahkan proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor isdiyanto mengatakan “kami serta berbagai organisasi dan relawan turut serta dalam proses evakuasi korban dan pendukung lainnya. Koordinasi antara instansi terkait, seperti Basarnas, Polsek Batealit, PMI Jepara, dan lain sebagainya dilakukan untuk memaksimalkan upaya penyelamatan dan penanganan korban, ” Ujar Kalak BPBD Jepara.
Sumber Daya Yang Terlibat dalam evakuasi tersebut antara lain BPBD Jepara, Pos Basarnas Jepara, Polsek Batealit, SSS Jepara, PMI Jepara, Jepara Rescue, GRIP Jepara, Pemuda Pancasila, GCTS Batealit, RAPI Jepara, BAZNAS Jepara, Pramuka Peduli Ubaloka Jepara, Warga sekitar, “lanjut Arwin Kalak BPBD Jepara.
Sementara sebagai sumber informasi Petinggi atau kepala desa Bringin Sumardi mengatakan “Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kehati-hatian dan keselamatan dalam beraktivitas, terutama di sekitar area yang berpotensi bahaya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, serta semoga korban diterima di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,”ucap Sumardi
Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan gotong royong dari masyarakat sekitar serta dukungan dari pihak-pihak terkait sangatlah penting untuk memberikan bantuan dan mengurangi dampak dari kejadian tragis seperti ini.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam segala aktivitas. Semoga korban diberikan tempat yang layak di sisi-Nya.
