Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Situasi Perdagangan Dunia Terkejut dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Trump yang merubah dari pelopor Free Trade Area (Area Perdagangan Bebas Non Tariff Barriers) menjadi tertutup atau dikenakan Tarif hingga 35% kepada negara lain yang ekspor barangnya ke Negara Amerika Serikat termasuk Indonesia yang surplus perdagangan.
Keadaan ini dilansir beberapa media elektronik maupun cetak dengan inti keadaan terbalik. Opini tentang Paradoks Negeri Paman Sam, dan resiko yang akan dialami para eksportir ke negara nya Trump, dapat menimbulkan perlambatan ekonomi nasional dan akan berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat Opini Kompas, (3 April 2025).
Mulyadi Atma Ketua Koperasi Produsen Usaha LPER, menginisiasi pertemuan dengan Dirjen PDTT Kemendes RI Samsul Widodo pada 7 April 2025, untuk silaturahmi dan diskusi tentang prospek Koperasi di desa-desa.
Masih menurut Mulyadi Koperasi yg bergerak dibidang Peternakan Ayam Petelur berharap gerakan Lembaga induknya masif membuat kartu anggota seluruh wilayah, sehingga keberadaan Lembaganya akan semakin kuat di negeri ini, dan Koperasi akan berjalan sinergi bersama hingga menjadi besar secara Nasional.
Francisca Sestri Sekjen LPER (Rektor UNIPI Tangerang) yang hadir bersama Bakri Maulana Ketua harian LPER Pusat, menggaris bawahi bahwa lembaganya akan tumbuh apa bila didampingi oleh Kampus, dan Kementerian terkait.
Tidak mungkin saat bayang-bayang melemahnya perekonomian, bisa menjadi besar apalagi didengar masyarakat tanpa kepercayaan dari Pemerintah, atau Lembaga Tinggi Negara. Sehingga kami melakukan inovasi kerja dengan menggandeng Koperasi sekunder lainnya.
Samsul Widodo, Dirjen PDTT, Kementerian Desa RI mengatakan, masih ada anggaran pengembangan SDM seperti di Kemenko Perekonomian melalui vokasi atau sejenisnya hingga lulusan Universitas terserap di relasi terkait.
Begitu juga seperti Koperasi diperlukan akses modal yang memungkinkan melalui LPDB. Ia mengatakan optimis program MBG (Makan Bergisi Gratis), sangat bermanfaat bagi pembangunan SDM sekaligus memajukan ekonomi keluarga hingga tingkat RT, RW.