Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Rembang, Harno membeberkan rapat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD, berlangsung pada Kamis (10/4/ 2025) sore
Rencana proyek revitalisasi Taman Kartini Rembang tahun 2025 ini hampir pasti ditunda, karena Pemkab Rembang ingin memprioritaskan kebutuhan pokok dulu.
Salah satu fokusnya adalah kegiatan-kegiatan mana yang dicoret, untuk mengatasi kebutuhan rutin yang sifatnya wajib, terutama perbaikan jalan.
“Taman Kartini termasuk pending, kita ngurusi yang wajib-wajib dulu. Khusus jalan, kalau belum bisa ndandani bagus, minimal tidak membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Harno mengakui pihaknya terus melakukan pembenahan struktur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), supaya ada kepastian.
“Gambarannya biar cetho,” jelas Bupati.
Termasuk penambalan jalan yang belum maksimal, karena kendala hujan kemarin, nantinya akan dilanjutkan.
“Semua saran, dari media, dari group-group WA, media sosial, semua akan dipikirkan, karena itu wujud sayang kepada Rembang,” ungkapnya.
Sebelumnya, banyak kegiatan rutin yang belum dianggarkan di APBD Rembang tahun 2025. Kalau ditotal semua, angkanya lebih dari Rp 200 Miliar.