Organisasi

30 Pengurus DPP FKMSB Resmi Dilantik di Pamekasan

×

30 Pengurus DPP FKMSB Resmi Dilantik di Pamekasan

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) menggelar pelantikan pengurus baru sekaligus kegiatan sharing & hearing di Aula KSPPS Nuri Jatim, Pamekasan, Jumat (12/4) pagi.

Sebanyak 30 pengurus resmi dilantik dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh para undangan dan perwakilan FKMSB dari berbagai daerah di Indonesia.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Peradaban Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag, menyampaikan pentingnya semangat pengabdian di tengah persaingan. Menurutnya, kalah dalam kompetisi bukanlah akhir selama tetap memberi manfaat bagi sesama.

BACA JUGA :
FORMASA Cabang Pamekasan Lantik 37 Pengurus Baru

“Yang saya ingat, cikal bakal organisasi ini lahir dari pesan seorang pengasuh: tidak semua santri akan menjadi kiai atau ulama, karena itu pesantren membekali berbagai ilmu seperti sains dan hukum. FKMSB sebagai banom pondok, lahir dari semangat perjuangan untuk pengabdian. Mungkin kita kalah dalam kompetisi, tapi kita menang dalam pengabdian,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar, RKH Hasbullah Muhammad, Lc, turut hadir untuk melantik pengurus serta memberikan arahan.

BACA JUGA :
DPC KWI Perjuangan Kabupaten Tanggamus Resmi Terbentuk, Tomi Andri: Jadilah Insan Pers yang Berkualitas

“Dalam berkiprah, saya berharap semua saling menerima dan bekerja sama sesuai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ketua umum dan seluruh pengurus perlu melihat potensi adik-adiknya untuk saling melengkapi dalam pengabdian di FKMSB. Semoga yang baru maupun yang sudah purna tetap istiqamah dalam berkhidmat kepada pesantren tercinta,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Nurisul Anwar, dalam sambutan perdananya mengingatkan pentingnya kebersamaan dan semangat perubahan.

“Mari bersama saling berarti, dan tau makna tanggung jawab beserta menghidupkan asa spirit pengabdian, sebagaimana yang sudah di dawuhkan guru kita semua, saling melengkapi, saling mengisi, dan menerima satu sama lain, karena kita lahir dari rahim yang sama, dan punya tujuan besar untuk merawat suburnya organisasi ini, tidak ada garis yang membatasi perubahan, setiap kader berhak pulang dan membenahi rumahnya bersama-sama, maka sempurnalah FKMSB kita ini,” ungkapnya.

BACA JUGA :
DPC KWI Perjuangan Kabupaten Tanggamus Resmi Terbentuk, Tomi Andri: Jadilah Insan Pers yang Berkualitas

Acara dilanjutkan dengan sesi sharing & hearing bersama para ketua umum FKMSB nasional dari berbagai periode, serta rapat kerja nasional untuk masa bakti 2025–2027.