Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabar menggembirakan bagi masyarakat Jawa Timur kembali datang dari dunia pendidikan. Begitu juga tentunya bagi masyarakat Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo yang merupakan wilayah Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Bondowoso.
“Mengikuti instruksi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, saya tegaskan semua sekolah dilarang keras menahan ijazah tanpa alasan apapun” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Bondowoso Slamet Riyadi.
Seperti diketahui, sikap tegas Kacabdindik Bondowoso tersebut sebagai langkah tunduk patuh dan tegak lurus pada arahan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kacabdindik Bondowoso dihadapan semua kepala SMK/SMA/PK-PLK wilayah Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo. Turut hadir pula yakni pengawas dan wakil kepala SMK/SMA bidang kurikulum di Aula SMKN 4 Bondowoso, Kamis (10/04/2025).
Tidak hanya larangan penahanan ijazah, Slamet dalam arahannya menegaskan kepada semua kepala sekolah binaannya untuk tidak menggelar wisuda purnawiyata di luar sekolah dengan menyewa gedung bahkan hotel seperti yang tertuang dalam surat edaran Kadisdik Jawa Timur Nomor: 000.1.5/1506/101.5/2025.
“Mohon disampaikan kabar bahagia ini kepada masyarakat luas, khususnya emak-emak wajib girang, ijazahnya gratis ambil di sekolah dan tidak ada lagi iuran wisuda,” ujar Slamet yang disambut tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut, Kacabdindik asli Banyuwangi tersebut menyampaikan agar para kepala sekolah dengan adanya kebijakan baru ini diharapkan akan lahir ide kreatif baru yang membuat acara kelulusan menjadi lebih bermakna dan penuh kenangan.
“Seperti yang disampaikan bapak Kadis, bahwa momentum kelulusan peserta didik harus menjadi momen membahagiakan, bukan justru memberatkan,” pungkas Slamet penuh semangat.
