Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Acara silaturahmi yang digelar Rumah Sakit (RS) Larasati pada Jumat (25/4/2025) di Odaita Hotel tidak hanya menjadi ajang mempererat tali persaudaraan pasca Idul Fitri, tetapi juga menjadi momentum apresiasi terhadap program-program inovatif rumah sakit tersebut. Salah satu program yang mendapat sorotan positif adalah tawaran pengobatan gratis bagi para kiai pesantren di Kabupaten Pamekasan.
Acara bertajuk “Sinergi dalam Silaturahmi, Harmoni dalam Kolaborasi” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting Pamekasan, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Saifudin dan perwakilan dari berbagai pondok pesantren. Suasana keakraban terasa saat para hadirin berinteraksi dan mendengarkan paparan dari Direktur RS Larasati, Khoirul Umam.
Dalam sambutannya, Khoirul Umam menyampaikan komitmen RS Larasati untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan menawarkan program-program yang bermanfaat. Salah satu yang menarik perhatian adalah program pengobatan gratis untuk para kiai pesantren sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada para tokoh agama.
Respon positif langsung datang dari Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Saifudin. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan RS Larasati dan kontribusinya terhadap kesehatan masyarakat Pamekasan. “Saya melihat sendiri bagaimana RS Larasati terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi daerah kita,” ujarnya.
Ustadz Kholil Asy’ari dari Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar juga menyambut baik program pengobatan gratis tersebut. Beliau bahkan mengusulkan potensi kolaborasi lebih lanjut antara RS Larasati dan pesantren dalam hal edukasi kesehatan bagi para santri. Usulan ini juga didukung oleh mantan Bupati Pamekasan periode 2013-2017 yang turut hadir dalam acara tersebut.
Acara silaturahmi yang hangat ini semakin memperkuat citra RS Larasati sebagai rumah sakit yang tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan para tokoh agama di Pamekasan.
