Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemkab Situbondo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar lomba bertutur tingkat sekolah dasar (SD) tingkat kabupaten, Rabu, 14 Mei 2025. Acara tersebut berlangsung di Pendapa Arya Situbondo.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, tujuan dari lomba tersebut yakni untuk mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar, mengembangkan bakat dan motivasi pelajar dalam bercerita serta mengenalkan perpustakaan lebih dekat dengan pelajar.
“Lomba bertutur ini diikuti oleh 50 peserta dari SD se-Kabupaten Situbondo. Lomba ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing siswa-siswi SD melalui pembentukan karakter yang bisa dilakukan dengan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas,” bebernya.
Meningkatkan budaya literasi, sambung Dwi, juga, merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan salah satu cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan bidang pendidikan bisa dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Oleh karena itu, pembudayaan gemar membaca harus dilatih sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan,”jelasnya.
Ia menerangkan bahwa, kegiatan lomba bertutur ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan motivasi pelajar agar kedepan para pelajar lebih kreatif, cerdas dan bisa berkontribusi untuk pembangunan di masa depan.
“Lomba bertutur sebagai salah satu cara yang penting dalam membangun kebiasaan membaca. Saya berharap melalui lomba bertutur ini bisa menjadi motivasi dalam membangun gemar membaca. Datanglah ke Perpustakaan untuk giat membaca, karena Perpustakaan pusatnya keilmuan,”pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan, tujuan kegiatan lomba bertutur ini untuk meningkatkan dan mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar, mengembangkan bakat dan motivasi pelajar dalam bercerita serta mengenalkan perpustakaan lebih dekat dengan pelajar dan masyarakat.
“Ini sebagai upaya untuk membudayakan minat baca dikalangan pelajar maupun masyarakat. Tujuan lain yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu sebagai media pendidikan karakter anak. Melalui kegiatan konkrit seperti ini, diharapkan dapat mewujudkan budaya atau minat gemar membaca kalangan siswa-siswi SD, ini bagus sekali saya mengapresiasi,” katanya. (Hur)
