Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Viral seorang wanita tertimpa middle sound system yang jatuh dari atas truck di Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso. Akibatnya wanita itu terluka dibagian kepala hingga dilarikan ke Puskesmas setempat, Minggu (18/5/2025).
Wanita tersebut bernama Nadia Friska (17), warga Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan. Insiden itu terekam video warga dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak-anak juga Nadia tampak berjalan di belakang sound horeg yang disusun di bak paling belakang truck, kendaraan itu berjalan pelan, kemudian middle sound paling atas terjatuh dan menimpa Nadia.
“Korban perempuan (Nadia.red) mengalami luka di kepala, tidak terlalu parah. Tadi langsung dibawa ke Puskesmas dan baik-baik saja, ” kata Kapolsek Jambesari Darus Sholah, Iptu Sumanto, kepada wak media
Iptu Sumanto mengatakan telah membuat release video pernyataan Nadia dan panitia acara serta pemilik sound system di Mapolsek setempat. Di mana dalam pernyataannya, Nadia mengungkapkan sudah dalam kondisi sehat setelah mendapat perawatan di kepalanya.
Pihak Polsek Jambesari mengklaim, sound horeg yang memeriahkan acara imtihan di Madrasah Diniyah itu tak diberikan rekomendasi ijin.
Kendati pihak Polsek tidak mengeluarkan ijin, namun Polsek bersama unsur Forkopimcam setempat tetap melakukan pengamanan dan memberikan layanan untuk acara tersebut.
Ditempat terpisah, pegiat komunitas horeg, dan eks ketua pelaksana “Bondowoso Horeg adventure” Affan menyayangkan kejadian tersebut.
“Hal yang menimpa masyarakat itu sangat disayangkan, kenapa terjadi pembiaran, sehingga tidak adanya pihak kepolisian di acara tersebut yang mengakibatkan insiden sound jatuh dan memakan korban luka,” kata Affan, secara tertulis, kepada lensanusantara.co.id.
Affan membandingkan dengan acara Bondowoso Horeg Adventure yang gagal di lokasi pacuan kuda Pancoran karena tak mendapat ijin dari kepolisian beberapa waktu lalu.
“Waktu Kapolres melarang kami melanjutkan acara Bondowoso Horeg Adventure, berkali-kali saya sampaikan bahwa acara Carnaval Sound atau Sound dijalan raya dan Pargoy saat Imtihanan yang harus dilarang” ungkapnya.
Adapun, kata dia, Bondowoso Horeg Adventure adalah upaya mewadahi kreatifitas dan kecintaan masyarakat terhadap Soud Horeg dengan melokalisir pelaksanaannya dan terpusat di satu lokasi.