Kesehatan

Pelayanan di RSUD Smart Pamekasan Dikeluhkan Pasien

31
×

Pelayanan di RSUD Smart Pamekasan Dikeluhkan Pasien

Sebarkan artikel ini
Tampak depan RSUD Smart Pamekasan Jl. Raya Panglegur, Panglegur, Kec. Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) dikeluhkan oleh pasien.

Seperti yang diutarakan oleh salah satu pasien yang tangannya terkena alat pemotong gerinda pada hari Sabtu (10/05/2025) lalu.

Example 300x600

Ia datang bersama keluarganya ke RSUD Smart setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Pademawu.

Sesampainya, salah satu dari keluarga pasien mendaftarkan menggunakan BPJS dan diharuskan menyelesaikan administrasi terlebih dahulu tanpa mendapatkan penanganan serius.

BACA JUGA :
Proyek Jembatan di Sungai Tatas Kobar Menuai Keluhan Warga, Jalan Alternatif Rusak

Usai menyelesaikan administrasi, pasien dipersilahkan memasuki ruang UGD. Namun tanpa basa-basi perawat langsung menjahit tangan pasien.

“Usai dijahit, perawatnya mengatakan harus dirujuk ke RSUD Sampang. Loh ini kok sudah dijahit sendiri tanpa penanganan dokter moro moro bilang langsung dirujuk,” tutur kerabat pasien.

“Kalau memang harus dirujuk kenapa tidak disampaikan sejak awal, dan yang membuat saya emosi kenapa di rumah sakit yang katanya pelayanannya bagus kok tidak ada dokternya sama sekali, apa karena kami menggunakan jalur BPJS?,” imbuhnya dengan nada sedikit kesal.

BACA JUGA :
Pria Asal Blitar Ini Diamankan Polisi Gegara Curi Barang Milik Penunggu Pasien di RSUP Prof Ngoerah Denpasar

Ia juga mengeluhkan lantaran perawat yang menangani diduga mencoba menjahit sendiri untuk mengobati luka pasien tanpa konsultasi dengan pihak dokter.

“Kalau seperti ini kesannya seperti main-main menangani pasien luka terkena gerinda yang ternyata kata dokter di RSUD Sampang ada urat yang hampir putus,” keluhnya.

BACA JUGA :
Bocah Penderita Tumor dari Bondowoso Mendadak Viral Dimedsos dan Dapat Perhatian Komunitas Kota Malang

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Dr. H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, dr. Raden Budi Santoso mengatakan pihaknya akan mengecek data pasien.

“Baik, kami cari datanya dulu,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Senin (19/05/2025) siang.