Pendidikan

Dispusip Bondowoso Dorong Guru Lahirkan Buku Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan

17
×

Dispusip Bondowoso Dorong Guru Lahirkan Buku Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan

Sebarkan artikel ini
Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal (20 Mei 2025)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan literasi berbasis kearifan lokal.

Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal yang digelar pada hari kedua, Selasa, 20 Mei 2025, Dispusip Bondowoso mendorong para guru untuk menulis dan menerbitkan karya budaya daerah.

Example 300x600

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dispusip ini diikuti oleh 60 peserta dari kalangan guru SMA, SMK, dan MA sederajat se-Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :
Merajut Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bondowoso Gelar Media Gathering

Bimtek menghadirkan narasumber Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd., seorang Instruktur Nasional Literasi Baca Tulis, yang membekali peserta dengan materi kepenulisan budaya secara naratif, reflektif, dan kontekstual.

Dalam materinya, Hairul menekankan pentingnya menuliskan budaya lokal sebagai bentuk pelestarian nilai tradisi, penguatan identitas daerah, serta upaya melawan arus homogenisasi budaya.

Berbagai unsur budaya seperti tradisi lisan, adat istiadat, permainan rakyat, bahasa, ritus, hingga teknologi tradisional diangkat sebagai sumber inspirasi utama.

BACA JUGA :
Dukungan Demokrat kepada Pj Bupati Bondowoso Dinilai Terlalu Dini, Begini Respon Subangkit Adi Putra

Melalui bimtek ini, seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk menghasilkan karya nyata dalam bentuk buku antologi naskah budaya lokal Bondowoso. Buku ini dirancang sebagai hasil kolektif dari para guru, yang tak hanya merekam jejak budaya, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan terhadap warisan lokal di kalangan pelajar dan masyarakat luas.

Plt. Kepala Dispusip Bondowoso, Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M., mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap agar antologi yang akan diterbitkan dapat memperkuat koleksi literasi khasanah lokal.

BACA JUGA :
Perjuangan Pantarlih Melewati Jalan Sulit di Tengah Sawah Demi Coklit

“Dispusip akan terus mendukung inisiatif seperti ini, karena literasi budaya adalah fondasi penting dalam membangun karakter dan identitas masyarakat.”

Melalui bimtek ini, Dispusip Bondowoso tak hanya memberi pelatihan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat literasi yang berpijak pada kekayaan lokal, serta mendorong lahirnya penulis-penulis yang mampu mengangkat wajah Bondowoso melalui tulisan.