Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabupaten Malang selangkah lebih maju dalam upaya menjaga lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung dan mengawal Kabupaten Malang sebagai salah satu pilot project perdagangan karbon di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam pertemuannya dengan Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Arisudono Soerono, di Jakarta.
“Kita tentu menyambut baik keputusan dari BKI ini. Banyak manfaat besar yang bisa kita raih, terutama dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Malang akan mengawal penuh agar pelaksanaan program ini berjalan maksimal,” ujar Wabup Lathifah dalam wawancara dengan Prokopim usai pertemuan.
Perdagangan karbon (carbon trading) dinilai sebagai salah satu solusi strategis untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah. Menurut Wabup, program ini akan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang nyata bagi Kabupaten Malang.
“Carbon trading ini bukan hanya soal pelestarian lingkungan. Ini juga bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan daerah, menarik investasi hijau, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” jelasnya.
Kabupaten Malang sendiri dipilih sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menjadi percontohan program ini. Wabup menegaskan bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi besar untuk mendukung program tersebut, di antaranya luasnya wilayah dan keberadaan banyak kawasan hijau yang masih terjaga.
“Alhamdulillah, kita punya potensi yang luar biasa. Ini peluang yang harus kita optimalkan,” tambahnya.
Usai pertemuan dengan BKI, Wabup Lathifah langsung melanjutkan agenda dengan bertemu manajemen PT Arsari, perusahaan yang dimiliki oleh Hasim Djojohadikusumo—adik dari Presiden RI sekaligus inisiator aktif dalam perdagangan karbon di Indonesia.
“Insya Allah, dalam minggu depan dan sepanjang bulan Juni, seluruh pemangku kepentingan akan memfinalisasi pilot project ini di Kabupaten Malang. Mohon doa agar semua berjalan lancar demi kemaslahatan masyarakat Malang,” pungkasnya.