Samarinda, LENSANUSANTARA.CO.ID -Samarinda Curah hujan tinggi yang melanda kota Samarinda pada Selasa (27/05) kemarin menyebabkan sebagian wilayah di kota Samarinda terendam banjir. Tak hanya itu, beberapa wilayah dikabarkan terendam bajir yang cukup tinggi. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan kendaraan terendam oleh air banjir.
Menyikapi hal ini, Lucky Roberto selaku Technical Service Manager Astra Motor Kaltim 2 tak luput mengingatkan masyarakat untuk dapat segera melakukan pengecekan dan perawatan sepeda motor kesayangannya yang terendam banjir.
“Jika motor Anda terendam ataupun terpaksa menerjang banjir, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan” ungkap Lukcy.
“Pastikan untuk segera membawa kendaraan sepeda motor Honda anda kejaringan AHASS terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Karena di jaringan AHASS telah dilengkapi dengan tenaga ahli yang telah tersertifikasi. Lewat AHASS, Servis Pasti dari yang Ahli” tambahnya..
Lebih lanjut ia menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan setelah motor terendam oleh banjir :
1.Cuci Motor untuk Menghilangkan Kotoran
Setelah melewati banjir, lumpur dan kotoran dapat menempel di berbagai bagian motor, terutama di bagian bawah mesin, rantai, dan roda. Segera cuci motor Anda dengan air bersih untuk mencegah timbulnya karat dan menghindari kotoran yang dapat mengganggu kinerja komponen penting.
2.Periksa Oli Mesin dan Oli Gardan (Untuk Motor Matic)
Jika air banjir masuk ke dalam mesin, oli dapat bercampur dengan air dan berubah menjadi putih susu. Gantilah oli mesin dan oli gardan sesegera mungkin untuk menjaga kondisi mesin tetap baik dan mencegah kerusakan pada komponen internal.
3.Keringkan Sistem Kelistrikan
Air dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan motor. Sebelum menyalakan motor, pastikan kelistrikan telah dikeringkan, terutama pada bagian aki. Jika diperlukan, lepaskan kabel aki sampai yakin komponen kelistrikan sudah kering untuk mencegah terjadinya arus pendek atau korsleting.
4.Cek dan Keringkan Filter Udara
Filter udara yang basah bisa membuat mesin menjadi tersendat atau bahkan sulit dinyalakan. Selain itu, air yang masuk ke filter bisa mengalir ke ruang pembakaran. Lepaskan filter udara, keringkan dengan baik, dan jika perlu, ganti dengan filter udara baru yang sesuai.
5.Bersihkan dan Lumasi Rantai
Untuk motor jenis sport atau cub, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan melumasinya kembali setelah terpapar air banjir. Hal ini penting agar rantai tetap lancar dan tidak karat atau cepat rusak.
6.Periksa Rem
Cek kondisi kampas rem dan cakram motor Anda. Pastikan tidak ada lumpur atau kotoran yang menempe di sela-sela kaliper dan kampas rem, sehingga sistem pengereman tetap optimal dan aman saat digunakan.
Selain membuat tampilan rem tidak sedap dipandang, kotoran yang menempel bisa mengganggu sistem pengereman dan merusak komponen rem.
7.Pastikan Knalpot Tidak Terisi Air
Knalpot motor dapat kemasukan air ketika melewati genangan banjir. Untuk memastikan tidak ada air yang tersisa, coba nyalakan mesin, gas sedikit, dan miringkan motor agar air keluar. Anda juga bisa mengeringkannya secara manual.
Selain berpotensi air mauk ke ruang bakar, air juga bisa membuat bagian dalam knalpot mengalami korosi.
8.Periksa Sistem Bahan Bakar
Jika motor terendam dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam tangki bahan bakar. Periksa kondisi bahan bakar dan jika diperlukan, kuras tangki dan isi ulang dengan bensin baru. Bensin yang tercampur air dapat mengganggu proses pembakaran dan merusak komponen mesin.(Haerul)