Peristiwa

‎‎Gudang Sekam di Banjarnegara Kebakaran, Mesin Produksi Briket Rp 1,2 Miliar Ikut Terbakar

110
×

‎‎Gudang Sekam di Banjarnegara Kebakaran, Mesin Produksi Briket Rp 1,2 Miliar Ikut Terbakar

Sebarkan artikel ini
Bersama warga, anggota TNI sedang memadamkan api, Minggu, (8/6/2025). Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara). ‎



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebuah gudang penyimpanan serbuk kayu bahan palet (briket) yang berlokasi di jalan raya Banjarnegara-Banyumas, tepatnya di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, yang dulu dibuat untuk penyimpanan solar ilegal mengalami kebakaran.

‎Akibat kejadian tersebut, usaha yang dikelola oleh CV Anugrah Alam Jaya Biomasa milik Jong Hadi Subroto, sebuah mesin utama yang digunakan untuk mencetak hasil produksi briket atau palet yang diperkirakan harga mencapai Rp 1,2 miliar ikut terbakar bersama panel listrik.

‎Menurut saksi mata yang sekaligus penjaga gudang Vika mengungkapkan, kejadian yang berlangsung cepat terjadi pada sekitar pukul 09.00 WIB

‎”Waktu itu saya sama dua orang teman melihat sekam yang didalam gedung mengeluarkan asap membumbung tinggi hingga sampai keluar atap gedung, dan saat dilihat masuk ternyata sekam atau serbuk kayu bahan untuk palet terbakar mengeluarkan api besar,”jelas Vika, Minggu, (8/6/2025).

‎Vika juga menjelaskan, kronologi munculnya asap yang ada didalam gudang berawal dari sekam kiriman yang di dalam beberapa karung sejak datang sudah mengeluarkan asap.

‎”Sejak datang itu sudah mengetahui, ada beberapa sekam di karung yang mengeluarkan asap, tapi sebelum masuk gudang itu aslinya sudah tangani, tapi karena kurang jeli masih ada yang tersisa, akhirnya terjadi kebakaran tersebut,” tambah Vika.

‎Sebelum merambat kemana-mana, untungnya anggota pemadam kebakaran yang mengerahkan tiga unit mobil Pemadam dengan dibantu para relawan FBRB, TRC, PMI serta anggota Polsek dan Koramil Mandiraja, berhasil memadamkan api kurang dari 3 jam.

‎” Untuk semua anggota yang membantu pemadaman api sekitar 20 orang, belum termasuk anggota Kepolisian dan TNI, dalam data tadi itu sekam yang ada di dalam gudang sekitar 20 ton, kerugian khusus sekam diperkirakan Rp 20 juta karena perkilonya Rp 1000 perak, terus mesin itu tadi saya nanya harganya Rp 1,2 miliar, jadi lumayan kerugiannya,” ungkap Sekcam Agus yang memimpin langsung para relawan tersebut.

‎Saat ini kasus kebakaran gudang sekam atau palet milik CV Anugrah Alam Jaya Biomasa tersebut, dalam penyelidikan Polsek Mandiraja. (Gunawan).

BACA JUGA :
Gelar Workshop, Yayasan Dian Dharma Banjarnegara Berikan Bantuan 60 Paket APE