Berita

Nelayan Rembang Mancing Belanak Dengan Botol Bekas dan Tepung Terigu

45
×

Nelayan Rembang Mancing Belanak Dengan Botol Bekas dan Tepung Terigu

Sebarkan artikel ini
Mancing ikan Belanak atau Bandeng menggunakan botol plastik bekas dengan umpan tepung.(Foto: Putra/LensaNusantara)

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Memasuki padangan (terang bulan), para nelayan yang tinggal di pesisir utara Rembang banyak yang tidak melaut. Tapi, mereka tetap mencari ikan. Hanya saja, mereka tidak memburu ikan hingga ke tengah laut, tapi di pinggir laut dengan menggunakan botol plastik bekas dengan umpan tepung.

Salah satu nelayan, Yulianto (35), warga Dusun Jarakan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Rembang, mengatakan teknik menangkap ikan yang kini banyak dipakai nelayan menggunakan perangkap botol bekas. Botol bekas minuman kemasan atau minuman larutan, dimodifikasi hingga bisa menjerat ikan jenis bandeng.

Example 300x600

“Botol plastik bekas dirangkai sedemikian rupa, lalu digunakan untuk memancing ikan,” ujarnya kepada wartawan LensaNusantara, Rabu (11/6/2025)

BACA JUGA :
Oknum Pengasuh Ponpes di Sedan Rembang yang Jadi Tersangka Pelecehan 2 Santriwati Masih Belum Ditahan

Jenis ikan yang kerap ditangkap dengan menggunakan alat tangkap botol bekas dengan umpan terigu ini, terang dia, ikan jenis belanak atau bandeng. Alat tangkap ini sudah lama dipakai nelayan.

Yulianto mengatakan awal penggunaan alat tangkap ini, ada nelayan tak sengaja menaruh bekas botol air mineral yang diberi nasi, dilempar ke pinggir laut.

BACA JUGA :
Ops Ketupat Candi 2025, Satlantas Polres Rembang Siapkan Personel

Hanya saja, kata dia, saat ini para nelayan menggunakan umpan tepung terigu sebagai pengganti nasi. Umpan tepung dianggap lebih menarik ikan dibanding nasi. Sebab, tektur tepung dapat menyebar saat dimasukan ke dalam air. Dan itu bisa menarik perhatian ikan jenis bandeng yang suka bergerombol.

“Mencari ikan dengan botol bekas minuman kemasan ini tidak butuh modal banyak,” ungkapnya.

Selain itu, botol bekas bisa diperoleh di tepi jalan, sedang senar mudah didapat dari bekas tambang dan jaring. Umpan tepung terigu atau tepung tapioca, bisa dibeli dengan harga cukup terjangkau.

BACA JUGA :
Pantai Karang Jahe Beach, Jadi Sumber Mata Pendapatan Para Pedagang

“Teknik memancing seperti ini tidak membutuhkan joran, dan pelampung bisa menggunakan sendal bekas atau styrofoam (busa),” terangnya

Memancing dengan botol bekas ini tidak butuh waktu lama. Maksimal lima menit, dua hingga tiga ekor ikan belanak akan masuk ke botol dengan makan terigu.

Sekali masuk ke botol, ikan susah keluar karena ada jeratan di dalam botol. “Kalau hasil tangkapan banyak bisa dijual, kalau sedikit dimasak sendiri,” pungkasnya..