Inovasi

Bupati Pamekasan Luncurkan Program Paduka, Mudahkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Masyarakat Pantura

62
×

Bupati Pamekasan Luncurkan Program Paduka, Mudahkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Masyarakat Pantura

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. Kholilurrahman meluncurkan program pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan (Paduka) di Kecamatan Waru, Selasa (17/6/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan, Saudi Rahman mengungkapkan, program Paduka merupakan penerbitan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan. Meliputi, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran, dan akta kematian.

Example 300x600

“Jadi, masyarakat pantura tidak perlu datang ke kabupaten untuk keperluan administrasi kependudukan, cukup di Kecamatan Waru sudah bisa. Yaitu Kecamatan Batumarmar, dan Kecamatan Pasean, serta Kecamatan Waru sendiri,” katanya.

BACA JUGA :
Mas Tamam Ajak Masyarakat Promosikan Potensi Pamekasan

Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman menyampaikan, program Paduka merupakan inovasi dalam 100 hari kerja yang diharapkan mampu memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat perihal layanan administrasi kependudukan.

BACA JUGA :
Bupati Baddrut Tamam Launching Sentra PKL Food Colony Pamekasan

Melalui program inovasi itu, tambah dia, masyarakat dapat melakukan efisiensi transportasi, biaya konsumsi, dan tenaga. Sebab, masyarakat tidak lagi harus datang langsung ke instansinya.

“Paduka ini meringankan beban masyarakat, Rp 100.000 jika harus mengurus ke Kabupaten. Maka sekarang sudah bisa di Kecamatan Waru. Masyarakat silahkan datang sendiri tanpa calo, mudah dan gratis,” ungkapnya.

BACA JUGA :
9 Pejabat Pamekasan Dilantik, Bupati : Saya Tunggu Kerja Hebatnya

Dia melanjutkan, pihaknya juga memiliki janji politik bersama wakil bupati untuk berkantor di pantura seminggu sekali. Janji ini akan diwujudkan setelah program 100 hari tuntas.

“Banyak keluhan yang sampai ke kami tentang kondisi infrastruktur di wilayah pantura. Perlahan akan kami benahi sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah,” pungkasnya.

error: Content is protected !!