Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kecamatan Balung melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kecamatan Balung, Rabu (18/6/2025).
Acara tersebut, RSD Balung menghadiri kegiatan lokakarya mini tribulanan dan mini lokakarya penanganan stunting di Kantor Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Kegiatan ini merupakan pertemuan berkala di tingkat kecamatan yang bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi upaya percepatan penurunan stunting.Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah kecamatan, Puskesmas, kader Posyandu, dan tokoh Masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Balung Mohamad Faridj Wadjdi, S.Sos, dilanjutkan Paparan dari Puskesmas Balung dan Puskesmas Karangduren.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan untuk lebih meningkatkan program percepatan penurunan stunting khususnya pada kecamatan Balung.
Sedangkan dari hasil analisa yang dilakukan oleh PKM Balung ada beberapa faktor kasus stunting 2025 diantaranya Pola Asuh, Pola Makan, Ekonomi dan Balita Sakit. Dari analisa tersebut berikut beberapa tindak lanjut yang sudah dilakukan :
- Pendampingan oleh Dokter, Bidan , Gizi, Promkes , PJTB , Lintas sektor dan Kader.
- Mengevaluasi pelaksanakan pendamping keluarga beresiko stunting,
- audit kasus stunting.
- Tindak lanjut untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi
- Ditemukan kasus stunting paling banyak di Kecamatan Balung berada di desa Karangduren.
Berdasarkan pemaparan tersebut, diharapkan angka stunting di Kecamatan Balung dapat terus ditekan. Melalui acara mini lokakarya penanganan stunting,.
“Harapannya peserta dapat termotivasi untuk terus mengupayakan pencegahan stunting, hingga mencapai prevalensi serendah mungkin,”ujarnya.