Advertorial

Haul Bung Karno ke-55, Pemkot Blitar Gelar Selamatan Akbar dengan 5.000 Tumpeng

7
×

Haul Bung Karno ke-55, Pemkot Blitar Gelar Selamatan Akbar dengan 5.000 Tumpeng

Sebarkan artikel ini
Peringatan Haul Bung Karno ke-55 berlangsung khidmat dan penuh makna di Kota Blitar, Jumat (20/6/2025) malam.

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID — Peringatan Haul Bung Karno ke-55 berlangsung khidmat dan penuh makna di Kota Blitar, Jumat (20/6/2025) malam. Ribuan warga dari berbagai daerah turut hadir dalam acara Selamatan Akbar sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok proklamator bangsa.

Kegiatan ini dibuka dengan prosesi Gala Senja Mustika Rasa di halaman Istana Gebang rumah masa kecil Bung Karno dan dilanjutkan dengan doa bersama, pengajian, serta penyajian 5.000 tumpeng oleh warga. Tumpeng-tumpeng ini menjadi lambang rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa-jasa Bung Karno.

Example 300x600

Suasana semakin bermakna dengan hadirnya ulama kharismatik, KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), yang menyampaikan pesan spiritual dan kebangsaan dalam pengajiannya. Ia menyebut Bung Karno sebagai pemimpin yang tak hanya membangun negeri secara fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya.

BACA JUGA :
Beri Penghargaan pada Masyrakat, Pemkot Blitar Gelar Gebyar Apresiasi Pajak Daerah dan Undian PBB-P2

“Bung Karno bukan hanya tokoh politik. Ia juga seorang pemikir Islam yang pernah belajar langsung dari para ulama besar dan membawa nilai-nilai keislaman ke dalam pemikiran kebangsaan,” ujar Gus Muwafiq di hadapan ribuan jamaah.

BACA JUGA :
Pemkot Blitar Kumpulkan PAD 140 Miliar dari Target 168 Miliar

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan bahwa peringatan haul ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga momen introspeksi dan penguatan identitas nasional. Menurutnya, sajian tumpeng dalam haul merupakan wujud kebudayaan lokal yang mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan.

“Peringatan ini adalah cara kami merayakan warisan Bung Karno lewat tradisi masyarakat. Tumpeng menjadi simbol harapan dan solidaritas rakyat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Bung Karno merupakan tokoh dunia yang pengaruhnya terasa hingga lintas benua. “Pemikiran beliau telah menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kita wajib mewarisi semangatnya untuk membangun Indonesia ke depan,” tambahnya.

BACA JUGA :
Pemkot Blitar Gelar BEN Carnival 2024 Tampilkan Budaya Nusantara hingga Antar Benua

Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Sri Untari, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran keluarga Bung Karno, di antaranya Romi Soekarno, menambah suasana semakin sakral.

Melalui semangat kebersamaan, penghormatan budaya, dan keteladanan Bung Karno, peringatan ini menjadi pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan belum selesai, dan harus terus diperjuangkan bersama.( arif)