Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Momen bersejarah tersaji di Gerbang Kabupaten Malang, Senin pagi (23/6/2025). Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., didampingi Wakil Bupati Dra. Hj. Lathifah Shohib, menerima Api Porprov IX Jawa Timur 2025 dari KONI Provinsi Jawa Timur. Prosesi sakral ini digelar khidmat di halaman Kantor Kecamatan Lawang, sebagai bagian dari rangkaian estafet kirab obor menuju pembukaan PORPROV IX Jatim.
Turut hadir dalam momen spesial ini, Pj. Sekda Kabupaten Malang, jajaran kepala OPD, pengurus KONI Jawa Timur dan Kabupaten Malang, pelatih, atlet, official, serta Camat dan Forkopimcam Lawang. Kehadiran mereka menjadi saksi semangat awal pesta olahraga terbesar antar daerah di Jawa Timur.
Obor Porprov IX ini sebelumnya dikirab dari Pamekasan, melewati Jembatan Suramadu, titik nol Surabaya, hingga disemayamkan di Gedung Negara Grahadi. Selanjutnya, api dikawal menuju Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang), sebelum akhirnya akan dinyalakan di Stadion Gajayana, tempat pembukaan Porprov 2025 berlangsung.
Dalam prosesi serah terima, api diserahkan secara estafet dari Kepala Dispora Jatim M. Hadi Wawan Guntoro, ke Sekretaris Umum KONI Jatim, lalu ke Ketua Panitia Besar Porprov IX Jatim 2025, Dedi Suharjadi. Obor diberangkatkan sekitar pukul 08.15 WIB dari Grahadi menggunakan mobil terbuka, diiringi maskot resmi Porprov.
“Penyerahan Api PORPROV ini bukan sekadar simbol. Ini adalah perwujudan semangat, tekad, dan cita-cita luhur untuk membangkitkan kejayaan olahraga Jawa Timur,” tegas Bupati Sanusi dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan, menjadi tuan rumah PORPROV adalah amanah besar yang akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pemkab Malang telah menyiapkan infrastruktur olahraga, SDM, serta sinergi lintas sektor guna menjamin kesuksesan baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.
Lebih jauh, ajang ini juga diharapkan menjadi pemantik kebangkitan ekonomi lokal dan semangat gotong royong masyarakat. Sanusi juga mengajak seluruh warga Kabupaten Malang untuk menjadi tuan rumah yang ramah, terbuka, dan suportif bagi kontingen dari seluruh Jawa Timur.
“Semoga PORPROV kali ini menjadi ajang silaturahmi dan semangat juang yang membawa kita semua pada prestasi, persatuan, dan kebanggaan bersama,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati dan jajaran, sebagai simbol damai dan awal semangat kompetisi sehat. Kirab api pun dilanjutkan ke Kota Batu dan berakhir di Kota MMalang. (Ryo)