‎PPPK di Banjarnegara Dilantik, Bupati Sentil Camat Tidak Hadir, Amalia: Kayaknya Minta Dipindah

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di Pendopo Adigraha Dipayudha, sebanyak 661 peserta yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional, diambil Sumpah Jabatan, Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan Tahun 2025 oleh Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana.
‎
‎Selain pengambil sumpah jabatan dan penyerahan SK, dalam kegiatan tersebut, Bupati juga melaunching tiga aplikasi inovasi Diklat Pelatihan tentang Administrator.
‎
‎Dalam sambutannya Bupati Amalia berpesan agar semua yang lulus dalam PPPK bisa memberikan semangat kepada para pegawai yang belum bisa mendapatkan posisi tersebut.
‎
‎”Saya harap yang hari ini telah lulus PPPK dan mendapatkan ijazah, nanti bisa membantu melakukan pendataan secara maksimal tentang daerah tugasnya masing-masing, karena selama ini banyak data masyarakat yang masih, kita tahu data ini banyak data penerima Bansos di Banjarnegara untuk masyarakat banyak di coret, sehingga saya ingin setelah bekerja nanti bisa segera memperbaiki data siapa yang layak menerima dan siapa yang tidak layak, bekerja bertanggung jawab dengan moral yang baik,” harap Amalia, Senin, (23/6/2025).
‎
‎Dihadiri Sekda Indarto, Asisten 1, Staf Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala OPD, Camat,  perwakilan Bank Jateng, serta Kantor BPJS, Bupati juga menyentil beberapa undangan yang tidak hadir.
‎
‎”Ada camat yang tidak datang, setiap saya hadir camat-camat masih ada yang diwakilkan, tolong ini nanti dicatat dan berikan teguran, kayaknya minta pindah,” tegas Bupati.
‎
‎Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara dalam laporannya menerangkan, pada formasi pengangkatan PPPK tahap pertama di tahun 2024, sebanyak 144 guru, 16 masuk tenaga kesehatan dan 501 menjadi tenaga teknis, 1 diantaranya mengundurkan diri karena sakit.
‎
‎Sedangkan untuk pelantikan kepada pejabat fungsional sebanyak 19 orang dari berbagai OPD, namun 2 diantaranya tidak bisa hadir.
‎
‎”Kami ucapkan selamat kepada yang telah telah diangkat sebagai PPPK dan hari ini mendapatkan SK Bupati, dan kepada para pejabat fungsional yang hari ini juga diambil sumpahnya, selalu diberikan bimbingan, kekuatan dan petunjuk,” ujar Esti.
‎
‎Dari 661 PPPK yang dilantik, pada tahapan kedua saat ini masih ada 180 kekosongan yang belum terisi yang saat ini mulai direbutkan oleh para pegawai yang akan ikut dalam seleksi, yaitu formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. (Gunawan).