Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komitmen membangun ekonomi kerakyatan kembali ditunjukkan oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M. Kali ini, orang nomor satu di Kabupaten Malang itu menghadiri langsung kegiatan Program Pengembangan Usaha yang diinisiasi oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Malang, Selasa (24/6/) di Gedung Balai Pertiwi, Universitas Ma Chung, Kecamatan Dau.
Dengan mengusung tema “Warga Malang Berdaya, Bersih Lingkungannya, dan Tumbuh Usahanya”, acara ini menjadi wadah sinergi lintas sektor dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha lokal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OJK Malang, Direktur PT PNM Cabang Malang, pelaku UMKM binaan PNM, hingga mitra pendukung seperti Water.org.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PNM Cabang Malang, Water.org, dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Ini bukti nyata kolaborasi untuk pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” ungkap Bupati Malang dalam sambutannya.
Menurut Abah Sanusi, keberadaan program Pengembangan Kapasitas Usaha sangat strategis. Bukan hanya menyuntikkan semangat bagi pelaku usaha, tapi juga memperkuat ekosistem UMKM melalui pelatihan, legalitas, hingga akses pasar yang lebih luas.
Ia berharap PT PNM tidak hanya berhenti sampai di pelatihan saja, namun juga aktif menjadi mitra pendamping UMKM dalam hal akses permodalan, promosi digital, hingga penguatan mutu dan sertifikasi produk.
“Saya ajak semua pelaku usaha terus semangat belajar dan berkembang. Legalitas usaha seperti NIB, PIRT, dan sertifikasi halal itu penting. Karena dari sanalah produk kita bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan lebih kompetitif,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Sanusi juga mendorong para pelaku UMKM untuk melek teknologi dan memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan bisnis. Dengan konsistensi, jejaring yang kuat, dan semangat kolaborasi, dirinya yakin UMKM Kabupaten Malang akan tumbuh menjadi tulang punggung perekonomian daerah yang tangguh dan adaptif.
“Kami harap program ini tak berhenti di sini. Harus ada kesinambungan, ada keberlanjutan. Mari bangun Malang Raya lewat semangat kewirausahaan yang kuat dan mandiri,” pungkasnya. (Ryo)