Berita

Anggota DPRD Pangandaran, Jalaludin Menghadiri Acara Santunan Disabilitas dan Gebyar Sholawat

2656
×

Anggota DPRD Pangandaran, Jalaludin Menghadiri Acara Santunan Disabilitas dan Gebyar Sholawat

Sebarkan artikel ini
( Anggota DPRD Pangandaran Jalaludin S.Ag.( Foto N.Nurhadi / Lensa Nusantara ))

Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pergelaran acara santunan Disabilitas dan gebyar Sholawat yang diadakan oleh panitia Relawan Disabilitas Indonesia ( REDII ) yang dilaksanakan di Aula Desa Karangsari Minggu pagi 06 Juli 2025 Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Jalaludin dari anggota DPRD Pangandaran mengatakan dalam sambutannya, “ hari ini berada hari Barokah dihari Asyuro, REDII ini merupakan rintisan yang baru lahir, tidak hanya di desa Karangsari saja, diharapkan jangkauannya meluas diseluruh wilayah Kabupaten Pangandaran” ucapnya.

Example 300x600

“ Mudah mudahan kedepan Pemerintah Pangandaran bisa hadir dalam perhatian terhadap Disabilitas, kami akan selalu mendorong apa yang direncanakan REDII, terutama kemajuan yang dibidang home industri,harus bisa melahirkan berbagai bidang wira usaha bagi para Disabilitas, dan kedepannya bisa mempunyai keahlian”.

“ Kami akan mendorong pemerintah untuk teranggarkan dalam APBD Kabupaten Pangandaran, dalam hal pemberdayaan keahlian disabilitas , dan eksistensinya suatu lembaga atau organisasi harus terorganisir”.

Dan eksistensi REDII ini supaya berjalan, kami akan terus bekerja dan terus mendorong dalam upaya mensejahterakan masyarakat pada umumnya Disabilitas, “ ungkapnya.

“Kegiatan penyaluran santunannya ini terhadap Disabilitas adalah merupakan bagian ansnap yang konsumtif, REDII harus biasa mengkalisifikasi mempunyai keahlian”.

REDII yang bisa mengeluarkan orang orang ahli dalam segi kerajinan atau keahlian, yang mana bisa melahirkan suatu prodak, seni,natau oleh – oleh ciri khas makanan Pangandaran, dari khusus hasil para orang – orang Disabilitas yang berada di Pangandaran,” Sambungnya.

Intinya disabilitas bisa berdiri sendiri dikaki sendiri, yang bisa melahirkan Diaabilitas yang mempunyai keahlian produktif. “pungaksnya”. ( N.Nurhadi )