Olahraga

Menguak Peran Disparbudpora Bondowoso Bagi Atlet yang Bertanding di Porprov Jatim 2025, Mengecewakan?

1685
×

Menguak Peran Disparbudpora Bondowoso Bagi Atlet yang Bertanding di Porprov Jatim 2025, Mengecewakan?

Sebarkan artikel ini
Para atlet peraih medali diajang Porprov Jatim IX 2025, saat menerima bonus secara simbolik dari Pemkab Bondowoso. (Dok: Istimewa)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Peran Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso dinilai mengecewakan.

Sekretaris KONI Bondowoso, Santidjo, mengatakan Disparbudpora seharusnya memfasilitasi anggaran pembinaan cabang olahraga (Cabor) prestasi naungan KONI dan saat Porprov Jatim menyiapkan bonus uang untuk memotivasi semangat tanding atlet seperti daerah lain, membantu anggaran pemberangkatan dan kepulangan atlet Porprov seperti daerah lainnya juga.

Example 300x600

“Yang terjadi di Bondowoso, atlet berangkat sendiri-sendiri ke Porprov Jatim 2025 di Malang Raya, tanpa ada perhatian dari Disparbudpora,” kata Santidjo, kepada lensanusantara.co.id, Sabtu, (12/7/2025).

Tak hanya itu, kata dia, yang bikin kecewa lagi atlet, bonus peraih medali diberikan Disparbudpora sangat mengecewakan medali emas 10 juta, perak 7,5 juta, dan perunggu 5 juta.

Santidjo membandingkan dengan Kabupaten tetangga seperti Situbondo di mana bonus atlet peraih medali emas dapat 50 juta, perak 25 juta dan perunggu 10 juta. Di Jember atlet peraih emas 50 juta, perak 20 juta dan perunggu 10 juta.

BACA JUGA :
Bejat..!! Seorang Ayah di Bondowoso Tega Cabuli Anak Tirinya

Kendati begitu, KONI mengapresiasi prestasi atlet Bondowoso di Porprov Jatim IX 2025 dengan meraih 3 emas, 4 perak, dan 7 perunggu, para atlet tidak mengecewakan dengan dukungan anggaran hibah KONI dari Disparbudpora yang hanya 900 juta di tahun 2025 ini.

“Karena meningkat dibandingkan Porprov Jatim VIII 2023 yang meraih 2 emas, 2 perak, 11 perunggu. Hanya saja peringkat tetap bertahan di 37 dalam klasemen perolehan se-Jatim,” ujarnya.

Mengapa prestasi para atlet tidak mengecewakan, menurutnya karena Kabupaten/kota lain memberikan anggaran KONI dari Disporanya cukup besar dan juga atlet sudah dijanjikan bonus uang menggiurkan sebelum berangkat ke Porprov Jatim.

BACA JUGA :
Fraksi PKB Pertanyakan Regulasi Pemkab Bondowoso Sebar Kotak Amal "Tape Manis"

Sedangkan anggaran KONI dari Disparbudpora Bondowoso minimalis dan Disparbudpora tidak menjanjikan bonus sebelum atlet berangkat ke Porprov Jatim 2025 Malang Raya.

“Jadi wajar atlet daerah lain bertanding maksimal di Porprov Jatim 2025, karena ada support sebelum bertanding. Tapi untungnya atlet Bondowoso tetap tampil optimal juga dan tetap bisa mengharumkan Bondowoso meski support anggaran minim,” ungkapnya.

Saat ini para atlet peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim tahun 2025 juga belum menerima bonus uamg dari Disparbudpora, padahal secara simbolik sudah diserahkan oleh Bupati Hamid beberapa waktu lalu kepada para atlet.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso, Vita Anggraeni, mengakui memang semua belum menerima bonus, ia beralasan menunggu pemberitahuan dari KONI.

“Masih menunggu surat pmberitahuan dari KONI,” kata Vita, secara tertulis kepada lensanusantara.co.id.

BACA JUGA :
PJ Bupati Bondowoso Hadiri Upacara Hari Santri Nasional, Ini Pesan Pentingnya

Namun pihak KONI membantah alasan tersebut. Menurut Santidjo, Kabid Pora itu tidak pernah koordinasi dan mengundang resmi KONI maupun pengurus cabang olahraga dari atlet penerima bonus.

“Mereka tidak mau disalahkan,” ujar Santidjo.

Dia mengatakan bahwa bonus atlet peraih medali di Porprov Jatim IX 2025 menjadi tanggung jawab Disparbudpora, bukan KONI.

“Hanya saja KONI berinisiatif memberikan bonus khusus pada atlet peraih medali Porprov dari dana sekretariat KONI yg rencananya diserahkan dalam minggu ini,” pungkasnya.

Sebagai infomasi, Kabupaten Bondowoso menerjunkan sebanyak 154 atlet dari 24 cabang olahraga (cabor) yang berlaga di Porprov IX Jatim 2025 yang digelar sejak 28 Juni hingga berakhir pada Sabtu (5/7/2025) di Malang Raya. Bondowoso bertengger di posisi ke-37 dari 38 kabupaten/kota yang berkompetisi.(*/)

error: Content is protected !!