Pemerintahan

Bupati Jember dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA PPAS

1261
×

Bupati Jember dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA PPAS

Sebarkan artikel ini
Paripurna Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA PPAS, Kamis (17/7/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di Kantor DPRD Jember, Kamis siang (17/7/2025).

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan, bahwa perubahan KUA dan PPAS ini merupakan bagian dari langkah penyesuaian ruang fiskal pasca audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta upaya merespons tantangan pembangunan, terutama dalam penanganan kemiskinan dan perbaikan infrastruktur dasar.

Example 300x600

“Perubahan ini bukan sekadar penyesuaian angka, tapi bagian dari arah kebijakan fiskal yang menekankan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, terutama dalam percepatan pengentasan kemiskinan yang menjadi sorotan nasional,”ujar bupati.

BACA JUGA :
Bupati Jember Resmikan Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Balung

Data terakhir menunjukkan bahwa Jember masih menghadapi tantangan besar, di mana angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Timur dan kemiskinan absolut berada di peringkat kedua. Bupati Fawait menegaskan bahwa ini bukan ruang menyalahkan masa lalu, melainkan pekerjaan rumah bersama.

BACA JUGA :
Pemkab Jember Siapkan Langkah Strategis Jaga Laju Pertumbuhan Ekonomi

“Ini PR kita bersama. Hari ini kita sudah menyepakati PPAS, ini menjadi dasar agar APBD 2026 bisa segera disusun dan selaras dengan RPJMD Kabupaten dan RPJMN pemerintah pusat,” lanjutnya.

BACA JUGA :
Bupati Jember Apresiasi Penggunaan DD Desa Rowo Indah Perbaiki 50 RTLH

Menurut Gus Fawait, Alokasi ini menandakan keberpihakan kita pada dua sektor utama: kesehatan dan infrastruktur. Kami ingin memastikan akses layanan dasar masyarakat terpenuhi, sekaligus mempercepat perbaikan jalan-jalan rusak yang selama ini menjadi keluhan publik,”ujar Bupati Fawait.

“Lebih lanjut, Bupati menyampaikan kabar baik bahwa hasil lobi ke pemerintah pusat membuahkan komitmen untuk mendukung besar-besaran pembangunan infrastruktur jalan di Jember pada tahun 2026,”pungkasnya.