Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan melalui penyerahan Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Cermee, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, wakil Bupati, As’ ad Yahya Safi’i, ketua DPRD, Ahmad Dhafir, Kepala Dinas Pendidikan, Haeriah Yuliati, kepala madrasah diniyah, guru swasta, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Dunia pendidikan adalah fondasi utama dalam pembangunan daerah. Karena itu, pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan nyata, salah satunya melalui bantuan BPPDGS ini,” tegas Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru swasta dan penyelenggara pendidikan diniyah yang selama ini telah berjuang dalam mendidik anak-anak di pelosok Bondowoso dengan penuh dedikasi, meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
Bantuan BPPDGS Tahun 2025 ini diharapkan mampu meringankan beban operasional lembaga pendidikan nonformal, sekaligus menjadi motivasi bagi para guru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Bantuan tersebut mencakup insentif bagi guru swasta dan bantuan operasional untuk madrasah diniyah.
“Kami berharap ke depan, sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan terus diperkuat agar kualitas pendidikan di Bondowoso semakin meningkat,” ujarnya.
Acara penyerahan bantuan ditutup dengan doa bersama serta penyerahan secara simbolis bantuan BPPDGS oleh Bupati kepada perwakilan guru dan lembaga penerima bantuan. Suasana haru dan penuh semangat mewarnai momen tersebut, menjadi simbol kebersamaan dalam membangun dunia pendidikan Bondowoso yang lebih maju.
(Arik Kurniawan)














