Sosial

Kakek Terlunta dari Kalimantan, Diselamatkan di Madiun oleh Dinas Sosial dan Polsek Kartoharjo

81
×

Kakek Terlunta dari Kalimantan, Diselamatkan di Madiun oleh Dinas Sosial dan Polsek Kartoharjo

Sebarkan artikel ini
Solihun (72), seorang kakek asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang terlantar di Kota Madiun

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kisah haru datang dari Solihun (72), seorang kakek asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang terlantar di Kota Madiun usai menempuh perjalanan panjang dari Kalimantan Timur. Ia pulang kampung setelah bekerja tanpa upah, namun justru mengalami kemalangan hingga harus bergantung pada bantuan Dinas Sosial PPPA Kota Madiun dan Polsek Kartoharjo Polres Madiun Kota, Senin (28/7/2025).

Solihun diketahui bekerja sebagai penjaga malam di sebuah perusahaan alat berat di Tenggarong, Kalimantan Timur. Selama empat bulan, ia tak menerima gaji sepeser pun. Kecewa dan kelelahan, ia memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kampung halaman. Namun saat tiba di Balikpapan, seluruh barang dan uang sebesar Rp1 juta miliknya raib akibat dicopet.

Example 300x600

Dengan kondisi serba terbatas, Solihun mengadu ke Dinas Sosial Balikpapan. Ia kemudian difasilitasi tiket kapal menuju Pelabuhan Perak, Surabaya, serta diberi uang saku Rp100.000. Uang itu hanya cukup membawa dirinya sampai ke Kota Madiun. Setibanya di Terminal Purbaya, warga yang prihatin membawanya ke Dinas Sosial PPPA Kota Madiun.

BACA JUGA :
Pemkab Madiun Resmi Luncurkan Aplikasi "SENOPATI", Wujud Nyata Pelayanan Digital 24 Jam Nonstop

Setelah dilakukan asesmen, Dinsos memberikan bantuan tambahan ongkos pulang sebesar Rp100.000 dan menggandeng Polsek Kartoharjo untuk menerbitkan surat pengantar perjalanan. Kanit Samapta Polsek Kartoharjo, AKP Slamet Riyanto, bersama petugas Dinsos mengantar langsung Solihun ke Terminal Purboyo Madiun agar ia bisa melanjutkan perjalanan ke Purbalingga dengan aman.

BACA JUGA :
Siap Bersaing di Dunia Kerja, 108 Peserta Ikuti Pelatihan Kompetensi di BLK Madiun

Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., memberikan apresiasi atas kerja cepat dan koordinasi antara aparat kepolisian dan Dinas Sosial.

BACA JUGA :
Rayakan HUT ke-11, Aston Madiun Gelar Kedaton Rustic Culinary Festival dan Parade Motor Antik

“Langkah cepat dan kepedulian yang ditunjukkan aparat kepolisian bersama Dinas Sosial mencerminkan komitmen kami untuk selalu hadir dalam membantu masyarakat, khususnya mereka yang mengalami kesulitan dalam perjalanan,” ujar AKBP Wiwin.

Kisah Solihun menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial dan solidaritas masih tumbuh subur di tengah masyarakat, terutama di Kota Madiun, yang aparat dan perangkat pemerintahnya selalu siap memberikan perlindungan bagi warganya yang membutuhkan.