Sosial

Allena Dampingi Pemulangan Jenazah PMI Ponorogo dari Taiwan Tanpa Biaya, Donasi Disalurkan Penuh ke Keluarga

1172
×

Allena Dampingi Pemulangan Jenazah PMI Ponorogo dari Taiwan Tanpa Biaya, Donasi Disalurkan Penuh ke Keluarga

Sebarkan artikel ini
Jenazah PMI Ponorogo dari Taiwan saat dirumah duka

Ponorogo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sentuhan kemanusiaan kembali diperlihatkan oleh Allena melalui pendampingan penuh dalam proses pemulangan jenazah Wahyu Agung, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dusun Tunjungan, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur. Wahyu Agung meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Taiwan pada 16 Juni 2025.

Meski almarhum berstatus overstay, proses kepulangannya berlangsung cepat dan sepenuhnya gratis bagi keluarga. Allena melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei untuk memastikan seluruh prosedur berjalan lancar tanpa hambatan.

Example 300x600

“Kami berusaha semaksimal mungkin agar jenazah almarhum dapat segera kembali ke keluarga. Setiap PMI yang berpulang berhak dimuliakan, apa pun statusnya di negara penempatan,” tegas Allena.

Jenazah diberangkatkan dari Taipei pada Selasa (5/8/2025) dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.30 WIB. Dari bandara, jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju Ponorogo dan tiba di rumah duka pada pukul 04.15 WIB, Rabu (6/8/2025) dini hari, untuk kemudian langsung dimakamkan.

Proses pemulangan ini juga mendapat dukungan dari BP2MI Banten dalam pengambilan jenazah dari kargo bandara, serta BP3MI Madiun bersama Dinas Tenaga Kerja Ponorogo yang menyerahkan jenazah secara resmi kepada keluarga.

Bobi, kakak kandung almarhum, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan semua pihak, terutama kepada Allena.

“Kami tidak menyangka prosesnya bisa secepat ini, padahal status adik kami overstay. Terima kasih kepada Bu Allena dan semua pihak yang membantu. Kehadiran Bu Allena dan pemerintah menjadi penguat di tengah duka kami,” ujarnya.

Bobi juga menegaskan bahwa pihak keluarga tidak mengeluarkan biaya sepeser pun selama proses pemulangan. Seluruh donasi yang dihimpun oleh Allena Humanity Project diserahkan langsung kepada keluarga melalui rekening resmi.

Dengan dedikasi kemanusiaannya, Allena kembali membuktikan bahwa status keimigrasian tidak boleh menghalangi hak setiap pekerja migran untuk dimuliakan di akhir hayatnya.

BACA JUGA :
PMI Asal Madiun Lumpuh di Taiwan, Upaya Allena Belum Membuahkan Hasil