Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar memberikan dukungan penuh terhadap program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Polri. Program nasional ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok, sekaligus menekan angka inflasi di daerah.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto, S.Sos, dan Ketua Komisi IV, Sugeng Suroso, S.Kom. Keduanya mengikuti acara Kick Off Launching GPM Polri melalui Zoom Meeting yang dipusatkan di Aula Tantya Sudhirajati Polres Blitar, Kamis (14/8/2025) pagi.
Sugianto menilai bahwa stabilitas harga pangan tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi antarlembaga. Menurutnya, keterlibatan Polri bersama pemerintah daerah adalah langkah penting untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.
“Gerakan Pangan Murah ini bentuk perhatian nyata negara kepada masyarakat. DPRD siap bersinergi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah agar kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,” jelasnya.
Ia pun mendorong warga Blitar untuk tidak melewatkan kesempatan memanfaatkan program ini.
“Kami mengajak masyarakat membeli kebutuhan rumah tangga melalui kegiatan GPM. Selain lebih murah, kualitas pangan yang disediakan juga terjamin,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD, Sugeng Suroso, menyoroti aspek kesejahteraan masyarakat dalam program ini. Menurutnya, harga pangan yang stabil akan berdampak langsung terhadap daya beli dan kondisi sosial masyarakat.
“Ketahanan pangan merupakan fondasi kesejahteraan. Jika harga kebutuhan pokok terkendali, masyarakat bisa lebih tenang menghadapi dinamika ekonomi,” kata Sugeng.
Peluncuran GPM Polri di Kabupaten Blitar menjadi salah satu langkah strategis menghadapi potensi gejolak harga akibat faktor cuaca maupun gangguan distribusi. Program ini diharapkan bukan hanya menekan inflasi daerah, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi masyarakat terkait ketersediaan bahan pangan.
Dengan adanya dukungan lintas sektor, DPRD optimistis gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Kabupaten Blitar. Selain memperkuat stabilitas ekonomi, kehadiran program ini juga menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap langkah-langkah pemerintah dan aparat dalam menjaga kesejahteraan.( arif)














