Solo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Paguyuban Perumahan Ndalem Ayu, Desa Bregan, Baki, Kabupaten Sukoharjo dalam rangka menyambut Hari Ulangtahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 80 mengadakan beberapa serangkaian kegiatan perlombaan untuk memeriahkan dan menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Minggu, 10 Agustus 2025.
Adapun acara perlombaan yang diadakan dibagi beberapa kategori yaitu kategori lomba untuk ibu-ibu yang terdiri dari lomba gantungan ceting, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan benang, dan juga lomba estafet karet.
Untuk kategori bapak-bapak terdiri dari lomba pukul air, lomba balap karung, lomba menangkap bebek, dan lomba sepakbola kelompok menggunakan daster.
Untuk kategori lomba anak-anak terdiri dari lomba makan kerupuk, lomba kelereng, lomba memasukkan pensil, lomba memasuki pensil, lomba memindahkan air, dan lomba memang bebek.
Acara diselenggarakan di Perumahan Ndalem Ayu Blok C-D (16/08/2025).
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga kekompakan dan kerukunan sesama warga yang tinggal di Perumahan Ndalem Ayu.
Acara malam tirakatan, dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, Kemerdekaan Indonesia, membaca teks proklamasi kemerdekaan secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Paguyuban Perumahan Ndalem Ayu.
Pemotongan tumpeng dalam tradisi malam tirakatan adalah sebagai simbol rasa syukur, persatuan, dan penghormatan atas kemerdekaan yang diraih, melambangkan gunung suci tempat para leluhur dan dewa bersemayam.
Aris Setiawan, Ketua Paguyuban Perumahan Ndalem Ayu, dalam sambutannya “Acara ini sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT dan rasa hormat kita kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia”.
“Selain itu juga sebagai wujud refleksi diri kita untuk selalu menjaga kedaulatan negara kita dan mempertahankan kemerdekaan negara kita ini, serta dengan kemerdekaan ini kita sebagai warga Indonesia agar bisa turut andil di dalam memajukan negara ini dari berbagai aspek sesuai dengan keahlian yang dimiliki masing-masing individu”, tutup Aris Setiawan dalam sambutannya. (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo)