Lainnya

Maskapai Fly Jaya Pastikan Mulai September Buka Rute Jakarta-Jember Rutin

1271
×

Maskapai Fly Jaya Pastikan Mulai September Buka Rute Jakarta-Jember Rutin

Sebarkan artikel ini
Fly Jaya di Bandara Notohadinegoro Jember, Kamis (21/8/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Setelah lama vakum, Bandara Notohadinegoro Jember akhirnya kembali berdenyut. Maskapai Fly Jaya memastikan akan mengoperasikan penerbangan rutin perdana dari Halim Perdanakusuma–Jember mulai September 2025. Kamis (21/8/2025)

Chief Commercial Officer (CCO) Fly Jaya, Ary Mercyanto menyampaikan, bahwa rencananya kami akan terbang rutin mulai bulan depan dari Halim ke Jember.

Example 300x600

“Ary menjelaskan, Halim–Jember menjadi rute baru Fly Jaya dengan menggunakan pesawat tipe ATR 72. Penerbangan perdana di bulan September ini disebut sebagai momentum penting untuk membuka kembali akses udara ke Jember,” ujarnya.

BACA JUGA :
Jupriono Dilantik Jadi Pj Sekdakab, Bupati Jember: Birokrasi Ujung Tombak Pelayanan Pemerintahan

Pembukaan rute ini merupakan kerja sama kami dengan Pemkab Jember untuk menghidupkan kembali penerbangan ke bandara Jember.

“Dengan bertambahnya opsi transportasi untuk menuju ke Jember maka diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jember dan sekitarnya,” jelas Ary.

Sementara Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan reaktivasi Bandara Notohadinegoro dengan penerbangan yang dimulai September ini menjadi tonggak baru bagi Jember.

BACA JUGA :
Bupati Jember Lepas Ratusan Santri Kembali ke Pondok Pesantren

“Ia menargetkan, hadirnya bandara aktif akan meningkatkan minat investor dan wisatawan,” menurut Bupati Jember Minggu (17/8/2025).

Lebih lanjut, target kita adalah mengundang investor untuk datang ke sini. Selain itu, juga menargetkan wisatawan agar lebih banyak datang ke Jember.

“Penerbangan reguler yang mulai berjalan bulan depan, masyarakat Jember kini tak perlu lagi menempuh perjalanan darat berjam-jam menuju Surabaya untuk terbang ke Jakarta. Durasi perjalanan Jember–Jakarta dapat dipangkas menjadi sekitar 1 jam 40 menit saja,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Direktur Politik Dalam Negeri Beri Kursus Singkat Pengurus Parpol di Jember Guna Mendukung Ketahanan Nasional Dalam Pemilu Serentak 2024

September menjadi bulan yang ditunggu-tunggu, sebab sejak lama warga Jember berharap Bandara Notohadinegoro kembali hidup. Jika penerbangan ini berjalan lancar, sektor ekonomi lokal—mulai dari perhotelan, kuliner, hingga UKM—diprediksi ikut bergeliat.

“Selain itu, keberadaan penerbangan langsung pada September, nanti juga bakal mempermudah akses ke kampus-kampus besar di Jember, seperti Universitas Jember (Unej) dan Politeknik Negeri Jember,” pungkasnya.