Daerah

Antisipasi Kelelahan Peserta Tajemtra, Dinkes Jember Siapkan 15 Pos Kesehatan dan 41 Tim Medis

1290
×

Antisipasi Kelelahan Peserta Tajemtra, Dinkes Jember Siapkan 15 Pos Kesehatan dan 41 Tim Medis

Sebarkan artikel ini
Plt Kadiskes Jember Achmad Helmi Luqman, Jum'at (22/8/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menyiapkan 41 tim medis guna mengantisipasi kelelahan peserta Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 yang digelar Sabtu (23/8/2025).

Plt Kepala Dinkes Jember, Achmad Helmi Luqman, menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan 15 pos kesehatan di titik strategis sepanjang jalur. Posko ini dipersiapkan untuk memberikan pertolongan cepat bagi peserta.

Example 300x600

“Kami juga telah menyiapkan puskesmas di sepanjang rute sebagai tempat rujukan awal,” ujar Helmi, Jumat (22/8/2025) Menurutnya, koordinasi lintas fasilitas kesehatan telah dilakukan.

BACA JUGA :
Penundaan Pilkades PAW Desa Patemon, DPMD Jember Masih Menunggu Keputusan Pimpinan

Selain posko, dinkes menurunkan tim medis untuk mendampingi peserta dan tamu undangan. Tim ini dilengkapi dengan perlengkapan standar penanganan darurat selama kegiatan berlangsung.

Ambulans dari RSD dr. Soebandi juga disiapkan khusus untuk mengawal tamu VVIP. Selain itu, terdapat enam ambulans mobile yang mengikuti iring-iringan peserta sepanjang rute Tajemtra.

“Kami juga mengerahkan dua unit ambulans roda dua untuk VVIP dan dua unit ambulans roda dua dari PMI untuk mendukung pengawalan peserta,” ungkap Helmi.

BACA JUGA :
Kejari Jember Musnahkan Barang Bukti 294 Perkara Inkrah

Tidak hanya itu, beberapa rumah sakit di Jember juga disiagakan. Di antaranya RSD Balung, RS Kaliwates, RS Siloam, dan RSD dr. Soebandi sebagai rujukan tingkat lanjut.

“Kami telah berkoordinasi dengan semua rumah sakit di sepanjang jalur agar siap menerima peserta yang memerlukan perawatan,” tambah Helmi.

Dukungan lainnya berupa tenaga pijat tradisional atau hatra. Tercatat 24 hatra ditempatkan di Lapangan Bangsalsari, Lapangan Rambipuji, serta Alun-alun Jember untuk membantu peserta.

BACA JUGA :
Ribuan Sopir Truk Gruduk Kantor Bupati Jember, Ini Tuntutannya

“Layanan pijat tradisional ini ditujukan untuk membantu peserta yang mengalami kejang otot,” kata Helmi. Ia menegaskan peran hatra cukup vital dalam menjaga stamina peserta.

Dinkes juga mengeluarkan surat edaran mengenai aturan lalu lintas ambulans. Ambulans yang tidak berstiker resmi Dispora dilarang melintas di jalur Tajemtra demi menjaga ketertiban.

“Kami telah menyiapkan PSC 119 yang berkolaborasi dengan Dishub dan Satlantas, agar ambulans darurat tetap mendapat akses,” tungkasnya.