Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dunia barbershop yang selama ini identik dengan kaum pria, kini mulai terbuka lebar bagi perempuan. Hal itu terlihat dalam pelatihan kerja skema Hair Stylist Cutting (Barbershop II) yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar pada tahun anggaran 2025.
Dalam seleksi tahun ini, ada 293 orang mendaftar secara online. Namun hanya 20 peserta yang akhirnya lolos. Menariknya, delapan di antaranya adalah perempuan, sebuah fenomena baru yang dianggap sebagai langkah maju dalam membuka ruang kesetaraan di dunia kerja.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menyebut keikutsertaan perempuan dalam program ini sebagai sinyal positif. Menurutnya, profesi barber tidak boleh dipandang hanya milik laki-laki.
“Kami ingin membuka peluang yang sama. Perempuan juga berhak menekuni profesi ini dengan keterampilan yang mumpuni,” katanya, Senin (25/8/2025).
Dari total peserta, lima orang berasal dari keluarga petani tembakau, sesuai dengan sasaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Sementara 15 peserta lainnya berasal dari masyarakat umum.
Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari, mulai 21 Agustus hingga 3 September 2025, menggandeng LPK Smart Junior sebagai mitra penyelenggara. Selain dibekali keterampilan praktik, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP yang dapat menjadi modal penting untuk bekerja di industri jasa maupun membuka usaha mandiri.(arif/ADV/Kominfo)