Daerah

Kaum Perempuan Ikut Pelatihan Barbershop, Disnaker Kabupaten Blitar Buka Ruang Kesetaraan di Dunia Kerja

1178
×

Kaum Perempuan Ikut Pelatihan Barbershop, Disnaker Kabupaten Blitar Buka Ruang Kesetaraan di Dunia Kerja

Sebarkan artikel ini
Pelatihan kerja skema Hair Stylist Cutting (Barbershop II) yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar pada tahun anggaran 2025.

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dunia barbershop yang selama ini identik dengan kaum pria, kini mulai terbuka lebar bagi perempuan. Hal itu terlihat dalam pelatihan kerja skema Hair Stylist Cutting (Barbershop II) yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar pada tahun anggaran 2025.

Dalam seleksi tahun ini, ada 293 orang mendaftar secara online. Namun hanya 20 peserta yang akhirnya lolos. Menariknya, delapan di antaranya adalah perempuan, sebuah fenomena baru yang dianggap sebagai langkah maju dalam membuka ruang kesetaraan di dunia kerja.

Example 300x600

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menyebut keikutsertaan perempuan dalam program ini sebagai sinyal positif. Menurutnya, profesi barber tidak boleh dipandang hanya milik laki-laki.

BACA JUGA :
Bupati Blitar Rini Syarifah Salurkan Sertifikat PTSL di Kecamatan Garum

“Kami ingin membuka peluang yang sama. Perempuan juga berhak menekuni profesi ini dengan keterampilan yang mumpuni,” katanya, Senin (25/8/2025).

BACA JUGA :
Tingkatkan Hasil Pertanian Tembakau, Pemkab Blitar Fokuskan Pembangunan Infrastruktur Pendukung Pertanian

Dari total peserta, lima orang berasal dari keluarga petani tembakau, sesuai dengan sasaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Sementara 15 peserta lainnya berasal dari masyarakat umum.

BACA JUGA :
DKUPP Terima Studi Tiru Pembentukan UPT Disperindag Kabupaten Blitar

Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari, mulai 21 Agustus hingga 3 September 2025, menggandeng LPK Smart Junior sebagai mitra penyelenggara. Selain dibekali keterampilan praktik, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP yang dapat menjadi modal penting untuk bekerja di industri jasa maupun membuka usaha mandiri.(arif/ADV/Kominfo)