Edukasi

Berapa Gaji Karyawan SPPG? Ini Rinciannya!

2225
×

Berapa Gaji Karyawan SPPG? Ini Rinciannya!

Sebarkan artikel ini
Berapa Gaji Karyawan SPPG? Ini Rinciannya!
Karyawan SPPG (AI)

Bekerja di bidang pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan gizi masyarakat, kini semakin banyak diminati. Salah satu lembaga yang membuka kesempatan kerja adalah SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Lembaga ini fokus pada program perbaikan gizi untuk masyarakat, terutama dalam mendukung pencegahan stunting, kekurangan gizi, dan permasalahan kesehatan lainnya.

Namun, sebelum melamar tentu banyak calon karyawan yang bertanya:
👉 “Berapa sebenarnya gaji karyawan SPPG?”

Example 300x600

Pertanyaan ini wajar, mengingat gaji dan kesejahteraan merupakan faktor penting dalam memilih pekerjaan. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai besaran gaji karyawan SPPG, tunjangan, serta faktor yang memengaruhinya.

Mengenal SPPG dan Ruang Lingkup Pekerjaannya

Sebelum membahas gaji, penting untuk mengetahui ruang lingkup kerja karyawan SPPG. Tugas mereka tidak hanya administratif, tetapi juga turun langsung ke lapangan.

Beberapa peran utama karyawan SPPG antara lain:

  • Melakukan pendataan gizi masyarakat, khususnya ibu hamil, bayi, balita, dan anak-anak.
  • Memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada masyarakat.
  • Mendampingi program pemerintah terkait kesehatan dan gizi.
  • Menyusun laporan dan rekomendasi untuk instansi terkait.
  • Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam upaya perbaikan gizi masyarakat.

Karena perannya cukup vital, pemerintah maupun instansi daerah memberikan gaji yang kompetitif serta tunjangan tambahan.

BACA JUGA :
Berapa Gaji Karyawan SPPG? Fakta, Rincian, dan Tips Agar Karier Lebih Menguntungkan

Berapa Gaji Karyawan SPPG?

Besaran gaji karyawan SPPG bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti status kepegawaian (honorer/kontrak/ASN), wilayah kerja, dan tingkat pendidikan.

1. Gaji Karyawan Honorer/Non-ASN

Untuk tenaga honorer atau kontrak, gaji biasanya mengikuti standar UMR (Upah Minimum Regional) di masing-masing daerah.

  • Rata-rata gaji bulanan: Rp2.500.000 – Rp3.500.000
  • Bisa lebih tinggi di daerah dengan UMR besar seperti Jakarta, Bekasi, atau Surabaya.

2. Gaji Karyawan ASN/PNS di SPPG

Jika status karyawan sudah ASN (Aparatur Sipil Negara), gaji mengacu pada Peraturan Pemerintah tentang Gaji PNS berdasarkan golongan dan masa kerja.

Contoh rincian (2025):

  • Golongan II (D3/SMA): Rp2.500.000 – Rp3.800.000
  • Golongan III (S1/D4): Rp3.000.000 – Rp5.000.000
  • Golongan IV (S2/S3): Rp3.500.000 – Rp6.500.000

3. Tunjangan Tambahan

Selain gaji pokok, karyawan SPPG juga berhak atas tunjangan, seperti:

  • Tunjangan kinerja (Tukin): Rp500.000 – Rp2.000.000 (tergantung daerah).
  • Tunjangan transportasi jika sering turun lapangan.
  • Tunjangan makan per hari kerja.
  • BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan.
  • Insentif lapangan, khususnya bagi yang bertugas di wilayah terpencil.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Karyawan SPPG

Ada beberapa faktor yang membuat gaji karyawan SPPG berbeda-beda:

BACA JUGA :
Estimasi Kisaran Gaji Karyawan SPPG di Daerah
  1. Status Kepegawaian
    ASN/PNS tentu memiliki gaji lebih stabil dibanding honorer/kontrak.
  2. Wilayah Kerja
    Gaji di kota besar biasanya lebih tinggi dibanding daerah kecil karena menyesuaikan UMR.
  3. Latar Belakang Pendidikan
    Semakin tinggi pendidikan (misalnya S1 Gizi dibanding SMA), semakin tinggi pula gaji awal.
  4. Pengalaman Kerja
    Tenaga dengan pengalaman lebih lama biasanya mendapatkan insentif tambahan.
  5. Kebijakan Daerah
    Setiap pemerintah daerah bisa memiliki regulasi berbeda terkait insentif pegawai SPPG.

Perbandingan Gaji SPPG dengan Profesi Sejenis

Untuk memberi gambaran, berikut perbandingan rata-rata gaji karyawan SPPG dengan profesi lain di bidang kesehatan:

  • Karyawan SPPG Honorer: Rp2,5 – 3,5 juta
  • ASN SPPG (Gol. III): Rp3 – 5 juta
  • Ahli Gizi di Rumah Sakit Swasta: Rp3,5 – 5,5 juta
  • Tenaga Kesehatan di Puskesmas: Rp3 – 5 juta
  • Karyawan NGO bidang Gizi: Rp4 – 7 juta

Dari perbandingan ini, terlihat bahwa gaji SPPG berada di level menengah, namun dengan peluang stabilitas kerja jangka panjang terutama jika sudah menjadi ASN.

Kelebihan Menjadi Karyawan SPPG Selain Gaji

Bekerja di SPPG tidak hanya soal nominal gaji. Ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan:

  1. Pengalaman berharga di bidang gizi masyarakat.
  2. Kesempatan berkontribusi langsung untuk mengurangi stunting dan masalah gizi.
  3. Jaringan profesional luas dengan tenaga kesehatan dan instansi pemerintah.
  4. Kesempatan mengikuti pelatihan dan sertifikasi.
  5. Peluang karier lebih tinggi jika sudah menjadi ASN.
BACA JUGA :
Berapa Gaji Karyawan SPPG? Fakta, Rincian, dan Tips Agar Karier Lebih Menguntungkan

Tips Agar Bisa Mendapatkan Gaji Optimal di SPPG

  1. Lengkapi kualifikasi pendidikan, minimal D3/S1 Gizi atau Kesehatan.
  2. Ikuti pelatihan dan sertifikasi, misalnya konseling gizi, surveilans gizi, atau kesehatan masyarakat.
  3. Perbanyak pengalaman lapangan, karena akan menjadi nilai tambah dalam rekrutmen.
  4. Tingkatkan keterampilan komunikasi, mengingat banyak tugas melibatkan interaksi dengan masyarakat.
  5. Cari informasi resmi lowongan SPPG di dinas kesehatan atau instansi terkait agar bisa melamar posisi dengan status ASN.

Gaji karyawan SPPG bervariasi, mulai dari Rp2,5 juta untuk honorer hingga Rp6 juta ke atas untuk ASN golongan tinggi. Selain gaji pokok, ada juga tunjangan dan insentif yang membuat penghasilan karyawan SPPG cukup layak, terutama dengan adanya peluang karier jangka panjang.

Bagi kamu yang memiliki latar belakang pendidikan gizi atau kesehatan masyarakat, bekerja di SPPG bukan hanya soal penghasilan, tapi juga kesempatan berkontribusi langsung pada pembangunan kualitas hidup bangsa.

👉 Jadi, apakah kamu tertarik untuk melamar dan menjadi bagian dari SPPG?