Solok, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar acara Temu Ramah Mahasiswa KKN di Rangkiang Luluih dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok di Ruang Rapat Wakil Bupati, pada Selasa, 26 Agustus 2925.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, tokoh masyarakat dan putra daerah Tigo Lurah Halim, serta perwakilan mahasiswa KKN yang akan mengabdi di Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok, H. Candra, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran para mahasiswa KKN UMMY di daerah tersebut. Ia menilai kehadiran mahasiswa akan membawa energi baru bagi masyarakat nagari.
“Mahasiswa membawa semangat, ilmu pengetahuan, dan gagasan-gagasan segar yang bisa memberi manfaat nyata bagi kemajuan nagari. Kami sudah berdiskusi dan memberikan arahan agar mahasiswa aktif berbaur dengan masyarakat dan menghadirkan program-program yang bermanfaat,” ujar Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh keberadaan mahasiswa KKN. Bahkan, Wabup direncanakan akan menghadiri Tabligh Akbar dan Pelantikan Pengurus Remaja Masjid Nurul Iman pada 4 September mendatang di Nagari Rangkiang Luluih.
Tokoh masyarakat sekaligus Putra Daerah Tigo Lurah, Halim, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan KKN. Ia menilai kehadiran mahasiswa menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis tidak membatasi semangat untuk berkembang.
“Mahasiswa bukan hanya hadir untuk menjalankan tugas akademis, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda bahwa keterbatasan wilayah bukan penghalang untuk maju,” ungkap Halim.
Sementara itu, Farah Nabila, Ketua KKN Nagari Rangkiang Luluih menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen timnya untuk berkontribusi positif di nagari tersebut.
Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Pojok Literasi di Masjid, sebagai ruang edukatif dan pusat kegiatan bagi generasi muda.
“Pojok Literasi ini kami rancang untuk mendukung minat baca dan kegiatan keislaman seperti Didikan Subuh dan Tahfidz Al-Qur’an. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut dan menjadi amal jariyah bersama,” jelas Farah.
Adapun mahasiswa KKN yang hadir dalam temu ramah ini antara lain Farah Nabila, Riza Anugrah Pratama, Helsi Alasa Asna, dan Andi Septiyanda.
Acara temu ramah ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama membangun nagari yang lebih maju, sejahtera, dan religius. (Yudi)
