Pemerintahan

‎Kunjungan ke Banjarnegara, Wamensos RI: Memastikan Persiapan dan Fasilitas Sekolah Rakyat

63
×

‎Kunjungan ke Banjarnegara, Wamensos RI: Memastikan Persiapan dan Fasilitas Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini
Wamensos Agus Jabo Priyono saat sesi wawancara bersama awak media, Sabtu, 30/8/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara). ‎



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ditemani rombongan, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Republik Indonesia (RI), Agus Jabo Priyono, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 27 Kabupaten Banjarnegara. Hal itu untuk memastikan bagaimana persiapan fasilitas dan kegiatan belajar mengajar di sekolahan tersebut.

‎Sekolah Rakyat saat ini memang dikenal menjadi salah satu program Presiden Prabowo dalam meningkatkan akses pendidikan, terutama masyarakat miskin yang tidak bisa melanjutkan sekolah.

‎Tidak hanya rombongan dari Kementerian Sosial, terlihat juga Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Imam Maskur M.Si, Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana – Wakhid Jumali Lc, Sekretaris Daerah Indarto M.Si, Komisi 4 DPRD serta sejumlah pejabat lainnya juga terlihat datang di SRMP 27.

‎Dalam kunjungannya, Wamensos Agus Jabo begitu akrab saat berdialog dengan para siswa SRMP 27 di Aula SKB Banjarnegara. Selain itu, dirinya juga memberikan motivasi mengenai latar belakang, kondisi keluarga, serta cita-cita yang akan dikejar.

‎Dari 75 siswa yang tercatat di SRMP 27 Banjarnegara, semua berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah, tetapi mereka memiliki cita-cita mulia untuk hidup mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat disaat dirinya menjadi orang sukses.

‎“Pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik. Saya berharap kalian dapat menimba ilmu dengan baik dan terus bersemangat untuk mencapai cita-cita,” ungkap Agus Jabo dalam sambutannya, Sabtu, (30/8/2025).


‎Setelah melakukan dialog dengan siswa, Agus Jabo bersama rombongan langsung melanjutkan pengecekan berbagai fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, asrama, dan ruang makan, dengan tujuan untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

‎Didepan awak media, dirinya menegaskan semua fasilitas yang sudah tersedia bisa di maksimalkan untuk proses belajar mengajar.

‎“Saya ingin memastikan bahwa semua kebutuhan siswa di sini, mulai dari fasilitas ruang kelas, asrama, hingga tenaga pendidik dan pengelola, dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar,” jelas Agus Jabo saat diwawancarai oleh media.

‎Wamensos juga membeberkan, selain di Banjarnegara, pihaknya juga berkeliling ke berbagai sekolah rakyat yang ada di Jawa Tengah untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah tersebut, yang merupakan bagian dari program tahap 1B yang diluncurkan pada 15 Agustus 2025 lalu.

‎“Presiden Prabowo telah meminta agar setiap kota dan kabupaten memiliki sekolah rakyat dengan fasilitas unggulan dan lahan yang dibutuhkan untuk membangun sekolah ini adalah sekitar 8,2 hektare, meskipun diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin, fasilitas yang diberikan akan tetap berstandar tinggi,” beber Agus Jabo.

‎Sementara dilokasi yang sama, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana menyatakan sangat menyambut baik program pemerintah yang mendirikan sekolah rakyat di daerahnya. Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Sosial RI yang telah mendukung Pemkab Banjarnegara dalam mewujudkan sekolah rakyat pertama di wilayah ini.

‎“Sekolah rakyat ini sangat membantu masyarakat miskin di Banjarnegara untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tentu kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah mendukung penuh program ini,” ungkap Amalia.

‎Terkait lokasi untuk sekolah rakyat Banjarnegara, Bupati Amalia sudah menyiapkan lahan seluas 8,2 hektare di daerah Wangon, dan sedang proses persiapan.

‎“Mudah-mudahan, tahun depan sekolah rakyat ini bisa segera hadir di Banjarnegara dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak di sini,” pungkas Bupati Amalia. (Gunawan).

BACA JUGA :
Kades Pemenang di Banjarnegara Menghadap Bupati Terpilih, Amalia : Bisa Tidak Bisa Secepatnya Dilantik