Pemerintahan

Forkopimda Blitar Turun ke Lapangan, Serukan Warga Tetap Tenang Pasca Kerusuhan di Kantor DPRD

1238
×

Forkopimda Blitar Turun ke Lapangan, Serukan Warga Tetap Tenang Pasca Kerusuhan di Kantor DPRD

Sebarkan artikel ini

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kondisi Kabupaten Blitar mulai berangsur normal setelah insiden kericuhan yang sempat melanda Gedung DPRD beberapa hari lalu. Pada Senin (1/9/2025) malam, jajaran pimpinan daerah bersama aparat keamanan langsung mendatangi lokasi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sekaligus meredam keresahan yang muncul.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriyadi, Bupati Blitar Rijanto, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, serta Dandim 0808 Blitar. Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah dan aparat bersatu dalam menjaga stabilitas daerah.

Example 300x600

Supriyadi menegaskan, lembaga legislatif memiliki kewajiban menjaga kepercayaan masyarakat, sehingga aksi anarkis tidak boleh dianggap sepele. Ia mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian yang langsung melakukan pengamanan.

“Kerusuhan ini tidak mencerminkan aspirasi rakyat. Kami bersama aparat akan memastikan pelaku diproses secara hukum,” ujar Supriyadi.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menambahkan, tindakan perusakan fasilitas negara yang terjadi jelas merupakan provokasi. Menurutnya, aparat telah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang menelusuri keberadaan pelaku.

“Kami tegaskan, perusakan ini bukan bentuk penyampaian pendapat. Ini murni tindakan anarkis yang merugikan semua pihak,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Rijanto meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu liar yang beredar. Ia menilai, keterlibatan warga sangat penting untuk memulihkan suasana.

“Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama. Mari perkuat rasa persaudaraan agar situasi segera kondusif,” imbaunya.

Upaya kolaboratif ini juga melibatkan TNI yang berkomitmen meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat hingga perangkat desa. Pemerintah daerah menegaskan pelayanan publik tidak akan terganggu, meski beberapa fasilitas gedung masih rusak akibat insiden.

Situasi terkini di sekitar Gedung DPRD terpantau mulai stabil. Aktivitas pemerintahan tetap berjalan dan masyarakat diimbau lebih bijak menyaring informasi. Melalui sinergi lintas lembaga, pimpinan daerah berharap kejadian serupa tidak terulang serta aspirasi masyarakat dapat disampaikan melalui jalur yang benar.( arif)

error: Content is protected !!