Advertorial

Pimpinan DPRD Sulsel Masih Cari Kantor Sementara Usai Gedung DPRD Sulsel Dibakar

1766
×

Pimpinan DPRD Sulsel Masih Cari Kantor Sementara Usai Gedung DPRD Sulsel Dibakar

Sebarkan artikel ini
Pimpinan DPRD Sulsel Masih Cari Kantor Sementara Usai Gedung DPRD Sulsel Dibakar
Selang 2 hari setelah kejadian, pada Senin (1/9/2025), pimpinan DPRD Sulsel menggelar rapat internal untuk mencari lokasi kantor sementara.

Makassar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seluruh aktivitas Anggota DPRD Sulsel akan dipindahkan sementara setelah Gedung DPRD Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, dibakar pada Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Selang 2 hari setelah kejadian, pada Senin (1/9/2025), pimpinan DPRD Sulsel menggelar rapat internal untuk mencari lokasi kantor sementara.

Example 300x600

Rapat berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, yang berada di kompleks gedung DPRD.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, serta dua wakil ketua, Sufriadi Arif dan Fauzi Andi Wawo.

BACA JUGA :
Gaji PPPK Diakomodasi dalam RPJMD Sulsel 2025–2029, DPRD Minta Publik Tak Termakan Isu

Selain itu, hadir pula Ketua Komisi A, Andi Muhammad Anwar Purnomo, dan wakilnya, Mizar Roem.

Cicu menjelaskan, pihaknya tengah meninjau beberapa aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang dinilai layak untuk dijadikan kantor sementara.

“Kami sedang memeriksa beberapa alternatif aset Pemprov yang memungkinkan untuk dipakai berkantor sementara. Nanti akan kami informasikan setelah peninjauan langsung selesai,” ujar Cicu.

Cicu memastikan bahwa meskipun gedung utama terbakar, fungsi dewan akan tetap berjalan.

BACA JUGA :
Kementerian PU Butuh Rp99 Miliar Rehab Ringan hingga Gedung DPRD Sulsel

“Kami memastikan aspirasi masyarakat tetap diperhatikan. Tugas dewan tidak boleh berhenti,” kata politikus Partai Nasdem tersebut.

Fauzi mengatakan, pihaknya berencana melibatkan tim peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mengkaji kelayakan struktur bangunan setelah kebakaran.

“Jika hasil penelitian menyatakan masih layak, dua sampai tiga bulan ke depan kita bisa kembali menggunakan gedung tersebut. Tapi, jika tidak memungkinkan, kita akan fokus menggunakan kantor sementara,” jelas Fauzi.

BACA JUGA :
Dewan Soroti Rencana Pengadaan Mobil Perekaman Dukcapil Sulsel

Meskipun kondisi belum sepenuhnya kondusif, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa fungsi pengawasan dewan tidak akan terhenti.

“Dalam kondisi apa pun, kami tetap ingin bekerja. Yang jelas, fungsi pengawasan tetap kami lakukan,” katanya.

Terkait insiden pembakaran, Fauzi menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Biarlah aparat yang menangani kasus ini. Yang terpenting, mari kita bersama menjaga Sulsel, tanah yang kita cintai,” katanya pungkas.

Semua rekaman CCTV di sekitar gedung akan diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku.(MUchtar)