Pemerintahan

Gubernur Jatim Khofifah Dampingi Bupati Sidoarjo Subandi, Tinjau Pasar Murah di Sedatigede

1125
×

Gubernur Jatim Khofifah Dampingi Bupati Sidoarjo Subandi, Tinjau Pasar Murah di Sedatigede

Sebarkan artikel ini
Foto Gubernur Khofifah dan Bupati Subandi berdialog momen tinjau pasar murah di sedatigede

Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID Suasana Dusun Gabung, Desa Sedatigede, Kecamatan Sedati, Rabu siang terasa berbeda dari biasanya. Ratusan warga sudah berkumpul sejak pagi, menunggu dibukanya kegiatan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn, menjadi magnet tersendiri. Warga tampak antusias menyambut rombongan pejabat yang datang untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran.

Example 300x600

Pasar murah ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang digerakkan oleh Pemprov Jatim. Beras, sebagai komoditas utama, menjadi fokus utama kegiatan. Apalagi sejak 22 Agustus 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium menjadi Rp13.000 per kilogram.

BACA JUGA :
80.000 KDMP/KKMP Diluncurkan, Bupati Rusdi: Hadirnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini untuk Mensejahterakan Masyarakat

“Kami hadir di sini bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga memastikan masyarakat benar-benar bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujar Gubernur Khofifah saat menyapa warga.

Ia menambahkan, lokasi pasar murah dipilih di area pemukiman, bukan di sekitar pasar tradisional. “Kalau pasar murah dekat pasar tradisional, yang beli biasanya pedagang, bukan masyarakat langsung. Maka kami minta agar lokasi dipilih di tengah perkampungan seperti ini,” tegasnya.

Harga beras SPHP di pasar murah ini dijual Rp11.000/kg, lebih rendah dibandingkan HET yang berlaku Rp12.500/kg. Selain itu, gula pasir dijual Rp14.000/kg (HET Rp16.000/kg), dan minyak goreng Minyak Kita Rp13.000/liter (HET Rp16.000/liter).

BACA JUGA :
Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Dikukuhkan

Siti Nurjanah (47), warga Sedatigede, mengaku senang bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah.

“Biasanya kalau beli di warung sudah Rp14.000, sekarang dapat Rp11.000. Bisa hemat untuk keperluan sekolah anak,” ujarnya sambil menunjukkan beras yang baru dibelinya.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jatim yang menghadirkan pasar murah di wilayahnya.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya sekali dua kali, tetapi bisa rutin hadir di kecamatan-kecamatan lain. Warga di pelosok harus mendapatkan kesempatan yang sama membeli sembako murah,” katanya.

Subandi juga meninjau langsung lapak-lapak sembako dan berdialog dengan pedagang serta masyarakat. Ia memastikan stok mencukupi dan distribusi berjalan lancar.

Tak hanya membuka pasar murah, Gubernur Khofifah dan Bupati Subandi turut menyerahkan beras gratis kepada para lansia yang tinggal di sekitar lokasi. Warga terlihat bahagia menerima bantuan ini. Momen itu menjadi simbol kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

BACA JUGA :
Launching Kampung Zakat, Wali Kota Pasuruan Harap Bisa Bantu Kesejahteraan Rakyat

“Semoga beras ini bisa membantu bapak ibu sekalian. Kita ingin semua bisa makan dengan tenang tanpa khawatir harga melambung,” kata Khofifah.

Kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadapi tantangan inflasi. Dengan stok yang aman dan harga yang terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Gubernur menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di kabupaten/kota lain di Jawa Timur sebagai bagian dari upaya menstabilkan harga dan mendukung kesejahteraan masyarakat. (Ryo)

error: Content is protected !!