Solo, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan SIPA Community bekerjasama dengan Pura Mangkunegaran Solo dan Kampus Institut Seni Indonesia Surakarta mengadakan event Solo Internasional Performing Arts.
Acara ini diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran mulai dari tanggal 04 – 06 September 2025 (04/09/2025)
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Putri Pura Mangkunegaran Solo, Perwakilan dari anggota DPR RI, Perwakilan dari Kementerian Kebudayaan RI, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Perwakilan dari Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan dari Kampus Institut Seni Indonesia Surakarta, dan beberapa delegasi dari berbagai negara salahsatunya Amerika Serikat, Singapura, Spanyol, Republik Korea, dan Belanda
Solo Internasional Performing Arts (SIPA) bukan hanya event tahunan yang menyuguhkan pertunjukan tari saja melainkan sebagai ajang festival internasional yang memperkenalkan budaya masing-masing daerah dari delegasi beberapa negara dan juga daerah lainnya di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh beberapa peserta delegasi yang terdiri dari Kota Surakarta, Negara Amerika Serikat, Negara Republik Korea, Negara Singapura, Negara Spanyol, Negara Belanda, Provinsi Bengkulu, Bali, dan beberapa daerah di Indonesia lainnya serta berbagai negara.
Dalam sambutannya, Direktur SIPA Festival, Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn., menyampaikan “SIPA adalah jendela dunia yang membuka pandangan kita, terhadap keanekaragaman budaya dan pengalaman dalam setiap gerakan tari terdapat cerita yang disampaikan, energi yang dirasakan, dan pesan yang ingin dibagikan”.
“SIPA 2025 mengambil tema “Nifty, Artful, Visonary” yang artinya Generasi Gen Z yang cerdas, kreatif, dan ekspresif untuk merancang masa depan visioner dengan melalui pendekatan seni tari, musik, dan teater, ujar Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn.”
Selain itu dengan adanya SIPA 2025, kami berharap Indonesia Damai di tengah gejolak yang kita rasakan di tengah-tengah kita, selain itu juga SIPA sebagai ajang menyampaikan ekspresi melalui kreativitas dalam harmoni dan damai si setiap penampilan tari yang disuguhkan oleh beberapa penari dari delegasi, tutup
Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn. dalam sambutannya “.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur yang mewakili Kementerian Pariwisata RI, Agustin Peranginangin menyampaikan “SIPA 2025 merupakan event yang masuk dalam kharisma event nusantara, yang dimana di tahun sebelumnya sudah pernah digelar dan diikuti oleh beberapa delegasi dari berbagai negara.
“SIPA 2025 bisa terpilih 3× sebagai event nusantara tidak lepas dari kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan para pegiat seni dan budaya, ujar Agustin Peranginangin”
“Pada tahun ini ada 110 kharisma event nusantara yang melalui tahapan diantaranya penyusulan dari tingkah Kabupaten/ Kota, Provinsi, dan nasional, ujar Agustin Peranginangin”.
“Dari proses seleksi tersebut terpilihlah kota Surakarta atau Solo sebagai penyelenggara event nusantara, hal ini tentu membuktikan bahwa kota Solo sebagai kota event, ujar Agustin Peranginangin”.
“SIPA merupakan pertunjukan kelas dunia yang menampilkan tarian tradisional dan musik daerah dengan kombinasi teater di dalamnya, acara ini sebagai magnet wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, ujar Agustin Peranginangin”.
“Target pariwisata di Indonesia tahun 2025 terdiri dari 3 hal diantaranya, perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 11.08 miliar perjalanan, kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 16 juta melalui bandara internasional yang ada di provinsi Jawa Tengah yang sudah dibuka, dan dampak dari kegiatan pariwisata adalah memberikan kontribusi ekonomi sebesar 4,6 % dari PDR tahun 2025, tutup Agustin Peranginangin dalam sambutannya” (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo).