Daerah

Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Rembang, Tabur Bunga di Depan Foto-foto Korban

41
×

Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Rembang, Tabur Bunga di Depan Foto-foto Korban

Sebarkan artikel ini
Gabungan mahasiswa di halaman Gedung DPRD Rembang, Kamis (4/9/2025) malam. Mereka kompak mengenakan pakaian hitam dan menyalakan lilin membentuk formasi persegi.

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Aliansi Mahasiswa Rembang menegaskan komitmennya menjaga kondusifitas daerah dengan memilih jalur dialog dalam menyampaikan aspirasi.

Sekira 100 mahasiswa yang tergabung dalam PMII, HMI, dan GMNI menggelar aksi “September Hitam” di halaman Gedung DPRD Rembang, Kamis (4/9/2025) malam. Mereka kompak mengenakan pakaian hitam dan menyalakan lilin membentuk formasi persegi.

Example 300x600

Di tengah formasi itu, mahasiswa duduk melingkar sambil memasang 10 foto korban meninggal saat demonstrasi akhir Agustus 2025 di sejumlah daerah. Aksi diawali dengan doa bersama, lalu dilanjutkan tabur bunga di depan foto-foto korban.

BACA JUGA :
Peringati Hari Kartini, Sekolah Dasar di Rembang Gelar Berbagai Lomba

Tak hanya itu, para mahasiswa dan sejumlah pejabat yang hadir juga menuliskan harapan di sebuah poster besar bertajuk “Mimbar Ekspresi (September Hitam)”. Poster itu kemudian dipasang menjadi media penyampaian aspirasi.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian kritik lewat puisi dan aksi teatrikal. Salah satu puisi yang dibacakan berjudul Peringatan! karya Wiji Thukul.(aktivis red)

“Harapannya supaya para pejabat publik bisa lebih open menerima kritik. Dengan teatrikal ini, aspirasinya lebih kondusif tersampaikan. Kami di Rembang ada GMNI, PMII, HMI, dan semua ikut berbelasungkawa. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Ferry.

BACA JUGA :
HMI Unras ke DPRD Jember Tuntut Pembatalan Tapera Hingga Revisi UU Polri

Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, menerangkan pengamanan kegiatan mahasiswa di Halaman Gedung DPRD Rembang disokong oleh seribu personel dari tim gabungan TNI-Polri-Satpol PP.

“Ada 1.000 personel gabungan. Baik dari Polri maupun TNI. Saya tadi koordinasi dengan Dandim, juga melakukan pengamanan secara totalitas. Jadi kalau masyarakat berpikir ini adalah upaya kepolisian menetralisir situasi.

BACA JUGA :
Nelayan Rembang Mancing Belanak Dengan Botol Bekas dan Tepung Terigu

Bukan hanya pihak kepolisian tapi kita bersama-sama rekan-rekan TNI, Kodim dalam hal ini dan kekuatan-kekuatan lain termasuk masyarakat juga melakukan pengamanan,” terang Dhanang.

Pantauan LensaNusantara di lokasi, sejumlah pejabat Forkopimda Rembang turut hadir. Antara lain Bupati Rembang Harno, Kapolres AKBP Dhanang Bagus Anggoro, Dandim 0720 Letkol Arh Winner Frananda Dieng, serta Ketua DPRD Abdul Ro’uf bersama wakil ketua M Bisri Cholil Laqouf, Ridwan, dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

error: Content is protected !!