Peristiwa

Warga Desa Kotakan Situbondo Digegerkan Penemuan Potongan Kaki Manusia

1159
×

Warga Desa Kotakan Situbondo Digegerkan Penemuan Potongan Kaki Manusia

Sebarkan artikel ini
TKP Penemuan Potongan Kaki di Desa Kotakan Situbondo

Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo digegerkan dengan penemuan potongan kaki manusia yang terbungkus kantong plastik warna kuning di jalan tembus bukit kapur, Kamis, 04 September 2025 sore. Temuan ini sempat membuat panik warga karena dikira korban pembunuhan.

Namun, hasil penyelidikan Satreskrim Polres Situbondo memastikan potongan kaki tersebut bukan kasus kriminalitas. Potongan kaki itu ternyata milik seorang pasien DA, warga Kelurahan Patokan, yang menjalani amputasi akibat diabetes infeksi di salah satu rumah sakit di Situbondo pada hari yang sama.

Example 300x600

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatreskrim AKP Agung Hartawan, menjelaskan, potongan kaki pasien tersebut semula diserahkan okeh pihak rumah sakit kepada pihak keluarga pasien dengan maksud untuk segera dikuburkan.

BACA JUGA :
Membanggakan..!! Kabupaten Situbondo Terbaik ke Tiga Penurunan Stunting Tingkat Nasional

Namun karena bingung dan takut ditambah situasi di makam sedang ramai warga, salah satu keluarga akhirnya memilih menguburkannya secara diam-diam di jalan tembus bukit kapur.

BACA JUGA :
Nekat Jual Obat Penggugur Kandungan, Warga Situbondo Ditangkap Polisi

“Saksi ini sebenarnya berniat baik, hanya bingung mencari lokasi pemakaman. Karena panik, potongan kaki itu dikubur seadanya di lokasi tersebut,” jelas AKP Agung, Jumat (5/9/2025).

Polisi memastikan kasus ini tidak terkait tindak pidana. Potongan kaki tersebut telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dikebumikan secara layak dengan pendampingan dari Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA :
'HOAX', Postingan RTLH di Situbondo yang Sempat Viral di Medsos, Begini Klarifikasi dari Kades Paowan

“Sekali lagi masyarakat tidak perlu resah, Sebab, ini bukan kasus kriminalitas akan tetapi hanya kelalaian pihak keluarga yang panik atau takut saat akan menguburkan potongan kaki yang diamputasi karena penyakit diabetes,” pungkas AKP Agung.

error: Content is protected !!