Olahraga

Olahraga Berkuda Jadi Primadona Baru di Kota Malang

962
×

Olahraga Berkuda Jadi Primadona Baru di Kota Malang

Sebarkan artikel ini
Momen jumpa pers Kadis Disporapar kota malang

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi membuka Piala Wali Kota Malang 2025. Kompetisi Berkuda Equestrian yang digelar di Puncak Joyo Royal Stable, Kamis (11/9). Event bergengsi ini menjadi salah satu magnet olahraga dan pariwisata yang diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian Kota Malang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah menghadirkan turnamen berkuda dengan standar profesional.

Example 300x600

“Kalau hanya berlatih, kita tidak bisa menilai hasilnya. Melalui turnamen inilah kita dapat melihat capaian para atlet. Karena itu, Pemkot Malang akan selalu mendukung jika kegiatan serupa kembali digelar,” ujar Wahyu.

BACA JUGA :
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Semarak Peringatan HUT Jatim ke-79

Piala Wali Kota Malang 2025 diikuti peserta dari berbagai daerah, mulai dari Semarang, Surabaya, hingga Banjarmasin. Total ada 18 stable yang berlaga selama empat hari ke depan. Kehadiran atlet dari luar daerah menjadi bukti bahwa Malang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan ajang olahraga berskala nasional.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menegaskan bahwa event ini memiliki multiplier effect yang signifikan.

BACA JUGA :
Bakti Kesehatan Akabri 91 di Lapangan Rampal Malang Disulap Jadi Rumah Sakit

“Event ini membawa dampak luar biasa bagi sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga destinasi wisata. Ini sejalan dengan program unggulan Wali Kota Malang, yakni seribu event,” ujar Baihaqi.
Ia menambahkan, kesuksesan penyelenggaraan turnamen juga menunjukkan bahwa Kota Malang aman dan kondusif, sehingga layak menjadi tuan rumah untuk berbagai event olahraga dan pariwisata di masa depan.

Acara ini juga dihadiri perwakilan KONI Pusat yang datang untuk memantau potensi bibit atlet berkuda dari Malang. Para atlet muda yang berprestasi di ajang ini berpeluang diproyeksikan mengikuti kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional.

BACA JUGA :
Dr. Etty Umamy: Doktor Muda Inspiratif, Dosen Universitas Wisnuwardhana Malang dengan Fokus Sastra dan Pendidikan

Olahraga equestrian (berkuda) merupakan cabang olahraga bergengsi yang menggabungkan ketangkasan, teknik, dan kedekatan dengan hewan. Kompetisi berkuda juga menjadi salah satu olahraga yang masuk dalam event Olimpiade. Di Indonesia, olahraga ini mulai berkembang pesat, terutama di kota-kota yang memiliki fasilitas memadai seperti Malang.

error: Content is protected !!